REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Sekitar 100 nelayan di Kabupaten Kulon
Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, beralih mata pencarian sementara
menjadi petani karena kondisi laut yang sedang pasang dan paceklik
ikan.
"Jumlah nelayan yang memiliki kartu anggota sebanyak 500 orang,
sebanyak 20 persennya beralih profesi sementara menjadi petani," kata
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DKPP) Kulon Progo
Sudarna di Kulon Progo, Selasa (13/10).
Menurut dia, alih profesi sementara yang dilakukan nelayan Kulon Progo
merupakan hal yang wajar. Ia mengatakan di Kulon Progo tidak ada
nelayan murni karena nenek moyang mereka adalah petani sehingga sangat
wajar ketika gelombang tinggi dan paceklik ikan beralih menjadi
petani.
"Hampir tidak ada nelayan Kabupaten Kulon Progo yang mengandalkan
hidupnya dengan melaut," katanya.
Ia mengatakan nelayan yang beralih sementara menjadi petani merupakan
optimalisasi potensi. Ketika tidak melaut, mereka dapat bercocok
tanaman seperti menanam cabai, semangka, atau sayur-sayuran.
"Apa yang mereka lakukan ini demi kelangsungan hidup mereka," katanya.
Sudarma mengatakan nelayan Kulon Progo akan menggantungkan hidupnya
dari melaut, ketika sarana dan prasarana sudah ada, yakni ketika
Pelabuhan Tanjung Adikarto sudah dibuka.
"Saat ini, Pelabuhan Tanjung Adikarto belum dapat difungsikan. Apa
yang menjadi impian dan harapan petani supaya pelabuhan beroperasi
belum terwujud," katanya.
Anggota nelayan Pantai Bugel Warto mengatakan nelayan yang tidak
melaut beralih bercocok tanam. Mereka menanam cabai, melon, semangka
dan sayur-sayuran supaya dapat bertahan hidup.
Ia mengatakan sudah beberapa tahun terakhir, jumlah nelayan Pantai
Bugel yang melaut sangat sedikit. Hal ini dikarenakan adanya abrasi di
pantai tersebut dan gelombang sangat tinggi.
"Untuk sementara waktu, kami beralih menjadi petani. Kami memiliki
ladang, sehingga kami dapat bercocok tanam saat tidak melaut,"
katanya.
Red:Nur Aini
Sumber:antara


+Rp.+300&f=Overlock-Bold&ts=16&tc=fff&tshs=1&tshc=666&hp=10&vp=10&c=12&bgt=two-colors&bgc=2618e6&ebgc=170def&shs=1&shc=000&sho=s)
1. FOTOKOPI /PRESS/LAMINATING/JILID
2. PRINT HITAM-PUTIH (INKJET&LASERJET) / WARNA (INKJET)
- Print dari Email Juga melayani print stiker menggunakan kertas stiker glossy
- Print dari HP, Flashdisk, Memory, Email, Internet, WA , CD / DVD
- Print hanya melayani kiriman dari wa email dan Google Drive serta flash disk dan DVD
3. COPY CD / DVD COPY DATA CD- DVD
- Melayani pembuatan Foto Album dari Foto/Video di HP menjadi Foto Slide/Video menggunakan VCD Player
- Membuat Kumpulan Foto Menjadi Foto Slide agar Bisa diputar menggunakan DVD Player dan di bei Musik
- Memindah isi Kartu memory HP ke CD atau DVD
- 2x3, 3x4, 4X6, 3R, 4R - New!
- Hanya melayani ukuran maksimal 4R - New!
- Merubah File foto menjadi Video
- Merubah foto kertas kenangan anda menjadi Album Foto dalam format digital (JPEG, PDF, DLL)
- Scan KTP, Ijazah, atau dokumen lainnya.
- LIHAT SELENGKANYA KLIK DISINI - New!
- Memecah atau memisahkan halaman pdf menjadi beberapa file terpisah - New!
- Memperkecil ukuran file PDF atau JPG - New!
- Mengabungkan, Menukar urutan halaman, Mengkombinasikan beberapa PDF menjadi 1 - New!
- Mengubah File PDF menjadi JPG atau sebaliknya - New!
- HARGA ATK DAN LAIN LAIN - New!
- Harga Jasa - New!
14 October 2015
Home »
» Masa Paceklik, Nelayan Kulon Progo Beralih Jadi Petani
Masa Paceklik, Nelayan Kulon Progo Beralih Jadi Petani
Related Posts:
BERITA KULON PROGO TERBARU
- Pengelolaan Data UPT Laboratorium Kesehatan Kulon Progo “Satu Pintu LabkesKu“ - Dinkes Kulon Progo - 4/16/2025
- Tekor BUMDes di Kulon Progo Dapat Dana Rp 1,2 M tapi Dikorupsi Pegawai Rp 1 M - detikcom - 4/27/2025
- Pembentukan Koperasi Merah Putih, Pemkab Kulonprogo Gelontorkan Rp3 Juta per Koperasi - Harianjogja.com - 4/26/2025
- Peduli Sesama, KORPRI Kulonprogo Salurkan Bantuan Korban Bencana - Krjogja - Kr Jogja - 4/26/2025
- Begini Cara SPPG Samigaluh Kulon Progo Menaklukkan Menoreh Distribusikan Menu MBG ke Sekolah - Radar Jogja - Radar Jogja - 4/25/2025