Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


05 April 2020

Petani Asal Kulon Progo Temukan Inovasi Penanaman Padi Tanpa Olah Tanah - Tribun Jogja


Laporan Reporter Tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Seorang petani tradisional asal Desa Bendungan, Wates bernama Ngadirin berhasil menemukan satu inovasi penanaman padi tanpa pengolahan tanah.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Aris Nugraha , yang meninjau lokasi tersebut beberapa waktu yang lalu menyampaikan bahwa penanaman padi tersebut memanfaatkan lahan bekas penanaman cabai di musim tanam ke-3.
"Sekarang ini musim tanam ke-1 dan petani biasanya menanam padi di musim ini," katanya.
  Lanjutnya, di saat itulah Ngadirin mencoba menanam Padi tanpa melepas mulsa atau plastik penutup yang pada musim tanam ke-3 digunakan untuk menanam cabai dan tanpa pengolahan tanah.
"Jadi padi disemai di tempat terpisah, setelah umur 14 hari, padi lalu ditanam di lubang-lubang penanaman cabai. Setiap lubang satu batang padi," katanya.
Padi yang ditanam tersebut merupakan padi hibrida mapan.
Dari penanaman padi dengan metode tersebut, hasilnya cukup memuaskan.
Dari satu batang padi, bisa berkembang menjadi 40 hingga 60 batang per lubang di mulsa.
"Jarak penanamannya sekitar 40 centimeter dengan legowo empat," tambahnya.

Sumber Berita : Petani Asal Kulon Progo Temukan Inovasi Penanaman Padi Tanpa Olah Tanah - Tribun Jogja
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive