REPUBLIKA.CO.ID,WATES -- Pelajar SMA Negeri Sentolo Kulonprogo, Anisa
Rahmadani mengikuti pertukaran pelajar ke Amerika Serikat (AS).
Pada Kamis (8/10), Anisa melaporkan kegiatannya selama empat pekan di
Virginia, AS kepada Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo.
Anisa menyampaikan, dirinya ke Amerika Serikat sebagai siswa Program
Kepemimpinan Muda (*Youth Leadership Program)* Indonesia-Amerika. Ia berada
di Universitas George Mason Fairfax, Virginia, Amerika Serikat.
Selama di Amerika Serikat, kata Anisa, dirinya mengikuti program intensif
yang bertujuan pertama, meningkatkan pemahaman anak muda tentang demokrasi,
hak dan tanggung jawab masyarakat serta meningkatkan komitmen untuk
terlibat dalam masyarakat, pelayanan dan kepemimpinan.
Lalu, memperkuat kapasitas pemuda dengan membekali mereka dengan
keahlian-keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi warga
negara yang terlibat aktif dalam komunitas.
Anisa juga berupaya meningkatkan dialog dan memfasilitasi interaksi yang
memiliki arti dan berbobot antara peserta Indonesia dan Amerika. "Sehingga
mereka bisa memiliki pemahaman yang positif satu sama lain," katanya.
Saat di AS antara 20 Juli – 21 Agustus 2015, Anisa mengikuti analisa
akademik yang inovatif melalui praktik, pelatihan langsung, dan
pengembangan keterampilan.
"Banyak hikmah yang bisa diambil selama di AS, seperti sifat kekeluargaan,
kerjasama antar sesama, persamaan antara yang normal dan penyandang
disabilitas, dan toleransi antar pemeluk agama," kata Anisa.
Saat ditanya Hasto program apa yang akan dilakukan setelah dari AS, Anisa
menyampaikan ingin mengubah pandangan anak-anak sekolah dan masyarakat
sekitar agar peduli lingkungan sekitar.
"Salah satu hal kecil seperti agar tidak buang sampah sembarangan, kemudian
mendaur ulang sampah," kata Anisa yang berangkat ke AS bersama 19 peserta
dari Indonesia lainnya.
09 October 2015
Home »
» Kisah Pelajar Kulonprogo Wakili Indonesia ke AS