Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


04 April 2020

Dinkes Kulon Progo Berikan Materi Penanganan Korban Covid-19 - Tribun Jogja


Laporan reporter tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo memberikan pemahaman penanganan korban Covid-19, kepada Tim Gugus Tugas penanganan penyebaran Covid-19 wilayah Kulon Progo, di Aula Adikarto, kompleks Pemkab Kulon Progo, Jumat (3/4/2020).
Pelatihan ini diikuti oleh segenap perwakilan dari berbagai instansi yakni Polres, Kodim, BPBD, Tagana, Satpol PP Kulon Progo dan PMI cabang Kulon Progo.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Ananta Kogam Dwi Korawan, mengatakan hari ini merupakan koordinasi antara Polres dengan pemerintah daerah, untuk memberikan pemahaman kepada TIM Gugus Tugas untuk bisa menjadi jembatan informasi yang benar kepada masyarakat.
“Intinya adalah terkait penjelasan dan pemahaman terkait penanganan korban, diantaranya sebagai jembatan informasi tentang penanganan COVID-19, pencegahan, gejala penularan, hingga mensosialisasikan agar tidak terjadi penolakan didaerah,” jelasnya.
Dijelaskan olehnya, peran TIM Gugus Tugas adalah untuk menjelasan memeberikan pemahan tentang penaganan korban kepada masyarakat, sehingga tidak terjadi penolakan karena khawatir akan dampak kesehatan masyarakat jika nantinya ada warga yang menjadi korban Covid-19.
Sementara itu, Kabag Sumda Polres Kulon Progo Kompol Agus Supriyanto mengatakan bahwa melalui kegiatan ini dapat memberikan kepastian kepada Tim Gugus Tugas dalam melangkah di masyarakat.
Selain itu menurutnya, saat ini sedang terjadi peralihan dari masalah kesehatan menjadi masalah sosial.
“Pertemuan ini sebagai langkah awal terkait penanganan korban Covid-19, perlu adanya SOP dalam menangani jenazah, sehingga dapat memberikan masukan untuk Tim Gugus untuk merumuskan, jika terdapat korban Covid-19 yang meninggal,” ujarnya.
Pada akhirnya peran masyarakat, pemerintah pusat sampai pemerintah desa juga sangat penting untuk mendukung penanganan penyebaran COVID-19.
"Adanya kolaborasi, gotong royong sangat diperlukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia," katanya. (TRIBUNJOGJA COM)
Sumber Berita :

Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive