Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


12 August 2016

4.650 Hektare Sawah Mulai Masa Tanam Pertama

Harianjogja.com, KULONPROGO– Seluas 4.650 hektare sawah di Kabupaten Kulonprogo, memasuki masa tanam pertama karena air dari intake Kalibawang dan Bendungan Sapon mulai mengalir sejak 1 Agustus.

“Pada 1 Agustus hingga akhir Agustus, air mengalir dan petani mulai menyemai benih dan mengolah sawah,” kata Kabid Pengarian DPU Kulon Progo Hadi Priyanto di Kulonprogo, Kamis (11/8/2016).

Ia mengatakan sawah seluas 4.650 hektare di Daerah Irigasi Kalibawang dan Sapon. Adapun luas lahan jaringan irigasi Kalibawang yakni sebagian Kalibawang seluas 800 hektare, Samigaluh 25 hektare, Girimulyo 75 hektare, Nanggulan1.600 hektare dan sebagian Sentolo 200 hektare.

Kemudian, luasan lahan untuk jaringan irigasi Sapon yakni Lendah, Panjatan, dan Galur seluas 1.950 hektare. Artinya, seluas 4.650 hektare memasuki masa tanam.

“Kemampuan Intake Kalibawang dan Bendungan Sapon mampu mengampung lima kubik per detik. Sehingga, kebutuhan air selama MT I dapat terpenuhi,” katanya.

Namun demikian, ia mengakui ada kerusakan jalan inpeksi saluran irigasi Kalibawang sepanjang 50 meter di Bowong, Desa Wijimulyo, Kecamatan Nanggulan. Untuk mengatasi kerusakan lebih parah jaringan irigasi kalibawang, debit dikurangi dari 8 meter kubik per detik menjadi enam meter kubik per detik.

Hadi mengatakan rencananya perbaikan jalan inpeksi akan diperbaiki pada 2017. Balai Besar Wilayah Serayo Opak (BBWSO) sudah melalukan pengecekan ke lokasi untuk menjadi bahan acuan perbaikan.

“Kami tidak mengetahui besaran anggaran perbaikan jalan inpeksi tersebut, karena kewenangan BBWSO. Untuk mengatasi masalah kekurangan air di wilayah intake Kalibawang akan disuplisi dari Waduk Sermo, sehingga tidak menyebabkan kekurangan air,” katanya.

Editor: Sumadiyono | 
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive