Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


30 August 2024

Peringatan 31 Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2024 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah ditutup




Peringatan 31 Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2024 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah ditutup di Kulon Progo. Perayaan Harganas di DIY tahun ini berlangsung di Kabupaten Kulon Progo, mulai Jumat, 19 Juli 2024. Setelah berbagai acara dan kegiatan selama tiga hari, grand final perayaan dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Juli 2024, di kompleks Waduk Sermo, Kulon Progo. Acara ini memamerkan pentingnya nilai-nilai keluarga, persatuan, dan kebersamaan, dengan kegiatan dan program yang bertujuan untuk memperkuat ikatan keluarga dan mempromosikan masyarakat yang harmonis.

Komunitas lokal, pejabat pemerintah, dan berbagai organisasi berkumpul untuk mengatur dan berpartisipasi dalam perayaan, yang meliputi pertunjukan budaya, permainan, lokakarya, dan pameran yang menyoroti kekayaan warisan dan tradisi wilayah tersebut. Keluarga dari semua lapisan masyarakat berkumpul untuk menikmati perayaan dan merayakan pentingnya keluarga dalam membentuk masyarakat.

Pengaturan Waduk Sermo yang indah memberikan latar belakang yang tenang untuk perayaan, memungkinkan peserta untuk menghargai keindahan alam sekitar sambil terlibat dalam diskusi dan kegiatan bermakna yang berfokus pada kesejahteraan keluarga. Acara ini berfungsi sebagai pengingat akan peran penting yang dimainkan keluarga dalam tatanan masyarakat dan kebutuhan untuk menghargai dan memelihara hubungan ini untuk masa depan yang lebih baik.

Saat matahari terbenam pada hari terakhir perayaan Harganas di Kulon Progo, para peserta pergi dengan rasa penghargaan baru untuk orang yang mereka cintai dan komitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, cinta, dan rasa hormat dalam keluarga dan komunitas mereka. Keberhasilan acara tersebut merupakan bukti semangat kebersamaan dan solidaritas abadi yang terus mengikat keluarga bersama di DIY dan seterusnya.

Pembukaan acara akbar Harganas 2024 ditandai dengan penampilan seni Bendrongan yang memukau. Acara dilanjutkan dengan penyanyian lagu kebangsaan 'Indonesia Raya', Family Planning March, dan Family Welfare Movement March, yang dibawakan oleh paduan suara Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kokap, Kulon Progo, beserta seluruh tamu undangan yang hadir. Doa bersama juga dibacakan untuk kelancaran acara.

Suasana yang semarak dan harmonis bergema di seluruh tempat saat suara-suara merdu paduan suara memenuhi udara, menanamkan rasa bangga dan persatuan di antara para peserta. Semangat kebersamaan dan solidaritas terlihat jelas ketika semua orang bergabung menyanyikan lagu-lagu patriotik, yang mencerminkan cinta dan penghormatan yang mendalam terhadap bangsa dan nilai-nilainya.

Momen khidmat doa bersama semakin memperkuat ikatan di antara para peserta, menumbuhkan rasa kebersamaan dan kerja sama dalam memastikan keberhasilan acara. Pengalaman yang membangkitkan semangat dan membangkitkan semangat spiritual mengatur nada untuk hari yang dipenuhi dengan persahabatan, perayaan, dan komitmen bersama untuk mempromosikan kesejahteraan keluarga dan pembangunan nasional.

Secara keseluruhan, pembukaan acara Harganas 2024 merupakan acara yang menggetarkan dan mengharukan yang menyatukan orang-orang dalam semangat harmoni dan tujuan kolektif. Itu adalah bukti kekuatan seni, musik, dan doa dalam membina persatuan dan menumbuhkan rasa memiliki dan identitas bersama.
Sambutan pertama diberikan oleh Ketua Umum Harganas ke-31 DIY, diwakili oleh Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam, yang melaporkan tentang kegiatan tersebut. "Kami berharap peringatan ini dapat menciptakan keluarga yang berkualitas," kata Gusti Putri.

Kemudian, Penjabat Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, menyampaikan sambutan selamat datang kepada tamu undangan. Dr. Hasto Wardoyo, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, juga berbicara, memberikan informasi tentang angka stunting dan upaya pengurangannya.

Dr. Hasto Wardoyo juga berbagi fakta tentang Indeks Pembangunan Keluarga di DIY. "DIY menempati posisi kelima nasional dalam Indeks Pembangunan Keluarga. Di DIY, Kota Yogyakarta adalah yang pertama, disusul Sleman dan Bantul. Kulon Progo di posisi keempat dan Gunung Kidul di posisi terakhir," jelasnya dalam sambutan.

Acara tersebut ditutup dengan sambutan dan arahan dari Gubernur DIY, yang diwakilkan kepada Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X.

Pada kegiatan yang berlangsung di tepi Waduk Sermo, penyelenggara memberikan piagam penghargaan untuk Program Percepatan Penurunan Stunting dan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting kepada mitra kerja seperti Dinas Koperasi dan UKM DIY, PT. Bank Mandiri Tbk, Kodim 072/Sleman, dan Baznas DIY. Penghargaan program Bangga Kencana Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta juga diberikan kepada mereka yang telah mendukung program BKKBN, termasuk bidan, klinik mandiri, kader, dan pihak lainnya.

Acara ini tidak hanya meliputi upacara seremonial, tetapi juga pertunjukan seni seperti Bendrongan dan Jaranan Progresif. Paduan suara Kader TPK Kokap Kulon Progo menyanyikan lagu "Damai Keluargaku" karya dr. Hasto Wardoyo, dengan intermezzo candaan ringan dari duo MC yang memandu acara.
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP