Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


05 October 2015

Bupati Kulonprogo Nyatakan Proyek Bandara Berjalan Sesuai Rencana

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO -Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo,
menegaskan bahwa proses pembangunan megaproyek bandara di Temon,
sampai saat ini telah berjalan sesuai rencana.

Meski sebelumnya sempat tersendat oleh gugatan dan proses kasasi izin
penetapan lokasi (IPL), akhirnya kini proyek tersebut dapat
dilanjutkan.

Hasto mengatakan hal itu saat pembukaan Manunggal Fair 2015 di
seputaran Alun-alun Wates. Dalam event tahunan itu pun Pemkab
Kulonprogo menampilkan pesawatmarchettidanenginedari Sekolah Tinggi
Teknik Adisutjipto Yogyakarta.

"Sampai saat ini progres bandara tetap on the track. Semoga berjalan
lancar. Kami sampaikan terimakasih kepada STT Adisutjipto Yogyakarta
karena berkenan bergabung memeriahkan Kulonprogo Expo ini," kata
Hasto, Jumat (2/10/2015) lalu.

Terlepas dari pernyataan bupati bahwa proyek bandara tetap berjalan
sesuai rencana, dalam Manunggal Fair di Kulonprogo memang dipajang
pesawat dari Sekolah Tinggi Teknik Adisutjipto Yogyakarta.

Harapannya, keberadaan stand berikut pesawatnya itu memotivasi pelajar
Kulonprogo untuk mengetahui seputar pesawat dan penerbangan.

Bupati berharap dengan adanya bandara kelak, para putra daerah
Kulonprogo pun akan lebih jauh terlibat dalam bidang penerbangan.
Sebab itu, bupati pun merespon positif kelanjutan megaproyek bandara
di Temon. Hasto saat ini juga telah menyiapkan tim tingkat kabupaten.
Rencananya, tim tersebut bakal turun lapangan membantu tim dari DIY
untuk memperlancar tahapan bandara, termasuk pendekatan kembali kepada
warga yang masih menolak dan rencana pembebasan lahan.
Sekda Kulonprogo, Astungkoro, mengatakan persiapan memang mulai
dilakukan. Meski demikian, saat ini pemkab dan semua pihak terkait
proyek tersebut masih menunggu salinan putusan MA.
Selain itu, Astungkoro mengaku sangat konsen pada rencana community
development bagi masyarakat terdampak.
"Pendekatan sudah pasti dilakukan. Namun comdev bagi masyarakat juga
tidak boleh diabaikan, masyarakat harus siap saat maupun
pascapembangunan bandara, termasuk penyaluran tenaga kerja bagi
mereka," kata Astungkoro.(*)
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive