KULONPROGO ( KRjogja.com)- Para petani lahan pasir di pesisir pantai
selatan Kulonprogo sedang panen raya semangka. Kali ini, keuntungan
yang dikantongi para petani terbilang bagus, lantaran hasil panen
mereka dihargai cukup tinggi, yakni berkisar Rp 2.000 per kilogram.
Salah satu petani semangka lahan pasir di pesisir Pantai Bugel,
Krisnanti (45) menyampaikan, lahan pasir seluas setengah hektar di
sekeliling rumahnya yang ditanami semangka bisa menghasilkan panen
sekitar tujuh ton. Ada dua jenis semangka yang ditanamnya di lahan
tersebut, yakni semangka merah dan semangka kuning.
"Harganya selisih Rp 200 per kilogram, lebih tinggi semangka kuning.
Sudah tiga tahun ini saya coba tanam semangka kuning," kata Krisnanti,
Kamis (22/10/2015).
Dijelaskannya, hasil panen semangka pada musim tanam ini sedikit
berkurang karena minim pengairan saat musim kemarau. Sebelumnya,
penyiraman tanaman semangka dibantu sedikit hujan, sehingga hasil
panennya bisa mencapai 10 ton.
"Karena sekarang belum hujan, pengairannya jadi tidak maksimal, hanya
saya siram manual saja. Tanaman semangka memang tidak boleh kebanyakan
air, tapi juga tidak boleh kurang air," jelasnya.
Meski demikian, hasil panen yang dihargai tinggi yakni berkisar Rp
2.000 per kilogram, bisa menutup biaya tanam termasuk pembelian bibit
sehingga para petani tidak merugi. Biasanya, hasil panen semangka
hanya dihargai sekitar Rp 1.200 per kilogram. "Kekurangan air saat
penyiraman, tidak akan berpengaruh pada rasa semangka, tetap manis,"
ujarnya.(Unt)