ilustrasi
KULONPROGO, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) meminta masyarakat untuk tidak mempermasalahkan adanya nilai perayaan Hari Raya Idul Adha. Semuanya harus menjaga kerukunan dan perbedaan yang ada karena masing-masing memiliki Hari Raya Kurban.
"Tidak ada masalah yang penting untuk menghormati dan menjaga kerukunan Muslim," kata Kepala Kementerian Agama Kulonprogo, Nurudin.
Dia menjelaskan, meskipun pemerintah sudah menentukan Hari Raya Idul Adha pada hari ini, Rabu (22/8/2018). Umar Islam Islam Kulon Progo telah melakukan salat Idul Adha di Lapangan Triharjo, Wates, dengan imam dan khatib Sholikhul Hadi dari Pondok Pesantren Darul Ulum Lendah, pada Selasa (21/8/2018) kemarin.
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo juga meminta masyarakat untuk saling menghargai. Baginya perbedaan penentuan Hari Raya Idul Adha dulu. "Harus saling menghormati, itu prinsip dalam menyikapi angka ini," ujar Hasto.
Dia pun mengakui, masyarakat memiliki keandalan yang tinggi dalam menyikapi kemiskinan tersebut. Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan angka-angka itu. "Tidak ada masalah yang berbeda, setiap tahun selalu ada," katanya.
Editor: Muhammad Saiful Hadi
Baca Selengkapnya pada Idul Adha, Kemenag Ajak Masyarakat Kulonprogo Jaga Kerukunan iNews