Angkasa Pura 1 menyatakan konstruksi pembangunan Bandara NYIA Kulon Progo segera dimulai.
"Karena proses land clearing sudah hampir selesai pada pekan ini sehingga sudah dimulai proses awal konstruksi," kata Agus.
Menurut Agus, proses pembangunan konstruksi akan dikebut untuk mengejar target operasional bandara pada April 2019. Pembangunan konstruksi dilakukan secara paralel mulai landas pacu atau runway, taxiway, pelataran pesawat atau apron, serta terminal.
Ia menargetkan saat beroperasi pada April 2019, progres pembangunan landas pacu, apron dan taxiway harus sudah mencapai 100 persen. Sedangkan parking stand setidaknya sudah mendekati 60 persen, dan terminal 50 persen.
"Sehingga 'vendor' yang menang ini sekarang sudah bekerja 24 jam," kata Agus.
Agus mengakui dalam proses pembangunan konstruksi NYIA memang sempat mengalami keterlambatan karena terkendala proses pembersihan lahan.
"Minggu lalu proses land clearing sudah mencapai 95 persen dan minggu depan seharusnya sudah 100 persen. Ini karena kemarin ada warga yang terlambat untuk dipindahkan," kata dia.
Menurut Agus, saat NYIA beroperasi akan membuka lapangan pekerjaan yang luas. Alasannya, bandara internasional yang diperkirakan mampu menampung 24 juta penumpang itu membutuhkan kurang lebih 24.000 tenaga kerja.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan pembangunan bandara baru yang berlokasi di Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu proyek yang sudah ditunggu oleh banyak masyarakat di DIY.
"Harapannya, keberadaan bandara baru ini akan membuat DIY lebih baik, menjadikan DIY lebih istimewa. Kami pun berkeinginan agar pembangunan berjalan lancar sesuai target," kata Faik.
Sumber: Antara
Penulis:
Editor: Agung DH
Baca Selengkapnya pada https://ift.tt/2B17ZZE
Kulon progo - Google News