Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


23 December 2025

Bentengi Generasi Emas: Kulon Progo Deklarasikan Perang Lawan Judi Online dan Radikalisme

Densus 88 Rangkul Guru & Pelajar Kulon Progo: Perangi Judi Online dan Radikalisme


Bentengi Generasi Emas: Kulon Progo Deklarasikan Perang Lawan Judi Online dan Radikalisme

KULON PROGO – Menanggapi ancaman serius yang mengintai generasi muda di ruang digital, Satgaswil Densus 88 AT Polri bersama Kesbangpol Kulon Progo menggelar aksi nyata. Melalui sebuah talkshow dan deklarasi, sebanyak 330 peserta yang terdiri dari 140 Ketua OSIS dan 140 guru pendamping se-Kabupaten Kulon Progo berikrar untuk melawan tren judi online (judol) dan paham radikalisme.

Guru Sebagai Garda Terdepan Pengawasan Digital

Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, menekankan bahwa peran guru kini tidak hanya terbatas di dalam kelas. Di era digital, guru memiliki tanggung jawab moral untuk mengawasi aktivitas siber siswa.

"Pengawasan terhadap aktivitas digital siswa adalah kunci agar mereka tidak terjebak dalam pusaran judi online maupun paparan radikalisme yang sering kali masuk secara halus melalui media sosial," tegasnya.

Memutus Rantai Radikalisme Sejak Dini

Pihak Satgaswil Densus 88 mengungkapkan fakta mengkhawatirkan bahwa tren radikalisme kini mulai menyasar anak-anak. Pencegahan sejak dini menjadi harga mati, mengingat terorisme tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan berakar dari sikap intoleransi.

Kabar baiknya, data menunjukkan efektivitas sosialisasi selama periode 2021–2025 telah berhasil menurunkan angka penangkapan teroris. Hal ini membuktikan bahwa edukasi dan dialog jauh lebih ampuh dalam memutus rantai perekrutan dibandingkan sekadar penindakan.

Literasi Digital: Perisai Utama Pelajar

Pimpinan Bank BPD DIY Cabang Kulon Progo turut menyoroti aspek ekonomi dan teknologi. Menurutnya, kerentanan pelajar terhadap judi online dan radikalisme sangat dipengaruhi oleh dua hal:

  1. Rendahnya Literasi Digital: Ketidakmampuan memfilter informasi hoax dan tawaran menggiurkan namun palsu.

  2. Kontrol Diri yang Lemah: Tekanan gaya hidup yang memicu keinginan instan mendapatkan uang melalui judi online.


Sinergi Lintas Sektoral

Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata sinergi antara Forkopimda, DPRD, Polres, Kejari, dan lembaga keuangan. Kerja sama ini bertujuan untuk:

  • Menghapus praktik judi online di lingkungan pendidikan.

  • Membangun sistem deteksi dini terhadap paham intoleran.

  • Meningkatkan literasi keuangan dan digital bagi siswa.


Kesimpulan Kegiatan deklarasi ini menegaskan bahwa masa depan Kulon Progo bergantung pada ketangguhan pelajar dalam menghadapi godaan siber. Dengan literasi yang kuat dan pengawasan yang hangat dari guru serta orang tua, bibit radikalisme dan jeratan judi online tidak akan memiliki ruang untuk tumbuh.

Satgaswil DIY Densus 88 Ajak Guru dan Pelajar di Kulon Progo Deklarasi Anti Judol dan Radikalisme

Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive