Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


24 August 2018

Muslim Singapura Sumbang Ribuan Hewan Kurban untuk Warga ...




KULON PROGO, KOMPAS.com - Masyarakat muslim di Singapura turut memberikan kurban bagi warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya pada hari raya Idul Adha, Rabu (23/8/2018) lalu. Mereka memberi ribuan domba maupun kambing.

"Dua perusahaan di Kecamatan Samigaluh yang mengelola pengadaan hewan kurban dari Singapura, yakni domba dan kambing," kata Rinanti, Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Pangan di Kulon Progo, Kamis (23/8/2018).

Dua perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ini berada di Dusun Trayu, Desa Ngargosari, Samigaluh. Keduanya, CV Rajendra Farm dan PT Atawasul Insani, mengadakan ribuan domba dan kambing. Hewan itu mulai disembelih sejak hari raya Rabu kemarin hingga 3 hari ke depan.

"Sebanyak 900 dari Rajendra dan 400 dari Insani," kata Rinanti.

Hewan kurban kemudian dibagikan bagi warga yang membutuhkan di banyak kecamatan Kulon Progo dan sekitarnya, juga hingga kabupaten lain di DIY seperti Bantul, Gunung Kidul, Sleman. Bahkan daging kurban akan didistribusi sampai Purworejo hingga Magelang. Kurban dibagikan baik dalam bentuk daging potong maupun hewan.

Berkurban merupakan tradisi di kalangan masyarakat muslim, juga dilakukan mereka yang berada di Singapura. Aturan ketat terkait penyembelihan hewan di negeri singa ini membuat mereka melaksanakan kurban di negara lain, termasuk Indonesia.

Mereka mengumpulkan dana, menyerahkannya pada perusahaan atau lembaga yang mengurusi kurban, lantas perusahaan atau lembaga itu bekerja sama dengan pedagang lokal di Indonesia untuk mengadakan hewan kurban. Di sana, hewan disembelih, lantas dibagikan kepada warga membutuhkan.

Bambang Wijono dari Rajendra Farm mengatakan, pihaknya sudah belasan tahun dipercaya untuk mengelola kurban masyarakat muslim Singapura ini. Rata-rata, kata Bambang, Rajendra mengadakan sekitar 1.500 domba setiap tahun.

Kali ini, Rajendra akan mengadakan lebih banyak lagi, yakni sampai 1800 domba dengan nilai Rp 2.000.000-2.500.000 per ekor. Sebanyak 500 ekor di antaranya dikirim sebagai kurban bagi warga korban gempa di Pulau Lombok. "Hari ini dilepas oleh Kanjeng Ratu," kata Bambang.

Bambang mengatakan, peternak lokal Kulon Progo dan sekitarnya dan warga Singapura sama-sama diuntungkan. Peternak bakal panen karena ternak mereka laris dibeli. Sementara warga Singapura dimudahkan dalam beribadah.

"Masyarakat sangat terbantu karena kambing beli dari Kulon Progo, dipelihara di sini, pakan di sini, potong di sini," kata Bambang.

Kompas TVMulai dari penjualan hewan kurban, distribusi hewan kurban sampai dengan bisnis pangan ternak.

Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua
Editor: Aprillia Ika
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive