Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


15 August 2018

Peluang di Daerah Susah, 60 Tenaga Kerja Kulonprogo Dikirim ke ...

Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI). - Solopos/ Nicolous Irawan
14 Agustus 2018 19:37 WIB Beny Prasetya KulonprogoShare :   
Harianjogja.com, KULONPROGO- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulonprogo melepaskan 60 Tenaga Kerja Indonesia ke Malaysia akhir Agustus ini. Ke 60 orang tersebut bakal disalurkan ke empat perusahaan yang berbeda.
Disnakertrans, Pemkab Kulonprogo, dan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yakni PT. Sukses Mandiri Utama telah memantapkan dan memberikan pelepasan di Aula Disnakertrans Kulonprogo, Senin (13/8/2018).
Kepala Bidang Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja, Susilo menyatakan 60 orang Tenaga Kerja Indonesia itu terdiri dari lima orang laki laki dan 55 orang perempuan. Semuanya bakal ditampung di empat perusahaan yang berbeda.
"Karena untuk lokal sendiri memang sedikit peluangnya maka kami berikan kesempatan ke luar negeri, agar saat kembali bisa membuka usaha karena gaji cukup tinggi," katanya, Selasa (14/8/2018) sore.
Adapun setiap tenaga kerja juga mendapat kontrak sebanyak dua tahun. Susilo juga menyatakan semua tenaga kerja disalurkan sesuai kompetensinya dan keinginannya.
"Mendapatkan pengalaman kerja dan pengetahuan tentang kemajuan teknologi dan industry di negara tujuan," ungkapnya.
Terpisah, Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Bidang Administrasi Joko Kushermonto mengapresiasi pengiriman 60 tenaga kerja ke Malaysia. Selain itu ia berharap seluruh tenaga kerja bakal tetap mempertahankan rasa disiplin dan ulet saat bekerja di sana.
Ia juga berharap, segenap masyarakat mampu mencuri ilmu saat di Malaysia. "Hal tersebut akan berpengaruh juga pada tingkat perekonomian masyarakat, dengan harapan akan mengurangi angka kemiskinan untuk menuju kehidupan yang lebih sejahtera bagi masyarakat luas," ungkapnya.
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive