Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


17 August 2018

Suka Duka Penambang Emas Kulon Progo



TRIBUNJOGJA/Bramasto Adhy



TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Setidaknya sudah tiga jam lamanya Sutarto (36) berada di bawah tanah sibuk menatah bebatuan, Selasa (26/4). Dengan menggunakan alat sederhana seperti pukul besi dan sebatang besi linggis yang dipotong segeggaman telapak tangan dan dipertajam di salah satu sisinya, ia bersama seorang temannya berusaha mengurut jalur yang diprediksi sebagai urat emas. Penerangan yang digunakan pun sederhana, hanya cukup untuk sebatas menerangi area sekitar radius satu meter.

(TRIBUNJOGJA/Bramasto Adhy)

Sutarto bersama sekitar lima temannya merupakan sekelompok penambang emas di daerah Sangon 1, Kulon Progo. Lubang tambang berdiameter sekitar 1,3 meter dengan kedalaman 12 meter lebih tersebut telah ia garap selama empat bulan belakangan. Namun sayang waktu berbulan-bulan yang ia tempuh tersebut, belum cukup untuk menghasilkan semili gram emas pun.

(TRIBUNJOGJA/Bramasto Adhy)


(TRIBUNJOGJA/Bramasto Adhy)

Seorang penambang emas lainnya di daerah Sangon 2, Suryanto (31), sudah sejak tahun 2008 menggeluti penambangan emas. "Menjadi penambang emas di daerah Kulon Progo ibaratnya seperti berjudi," ujarnya. "Tidak bisa dipastikan kapan akan mendapatkan emasnya," lanjutnya. Ia bersama kelompoknya sudah beberapa hari terkhir ini tidak mendapatkan emas. Namun berdasarkan pengalamannya, ia pernah mendaparkan emas sebesar 15 gram dalam kurun waktu sebulan.

(TRIBUNJOGJA/Bramasto Adhy)


(TRIBUNJOGJA/Bramasto Adhy)


Penambangan emas di daerah Kulon Progo, menurut sejumlah penambang, berawal pada tahun 1995. Diawali dengan datangannya penambang dari Tasikmalaya. Namun berangsur-angsur, sekitar tahun 2000 jumlah penambang berkurang drastis. "Sebabnya hasil yang didapat tidak sepadan dengan modal biaya serta waktu yang terbuang untuk menambang," kata Suryanto.

(TRIBUNJOGJA/Bramasto Adhy)

Penambangan emas di Kulon Progo, hingga saat ini sebenarnya masih termasuk ilegal. Walaupun ada wacana dari pemerintah kabupaten untuk melegalkan penambangan emas tersebut. "Meskipun jumlah penambang saat ini sangat sedikit, tapi kita masih berharap agar penambangan emas ini dapat dilegalkan," ujar Suryanto. (bad)



Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BERITA FOTO : Suka Duka Penambang Emas Kulon Progo, http://jogja.tribunnews.com/2018/08/16/berita-foto-suka-duka-penambang-emas-kulon-progo.
Penulis: bad
Editor: bad

Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive