Kulonprogo yang berbatasan langsung dengan Perbukitan Menoreh, semakin menunjukkan keindahannya. Warga semakin hari menggali setiap potensi dari alam sekitarnya sebagai tempat wisata yang menarik bagi wisatawan.
Taman Sungai Mudal menyempurnakan keindahan Bukit Menoreh dengan memperkenalkan wisata alam unik di tengah hijaunya pepohonan yang asri. Berkunjung ke wisata alam tersebut, wisatawan akan dimanjakan dengan adanya air terjun, kolam alami serta taman yang sangat indah.
Taman Sungai Mudal terletak di desa Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Jogja. Nama Mudal sendiri berasal dari nama mata air salah satu gua di Girimulyo yang memancar setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Dari sumber mata air itulah mengalir dengan deras ke bawah membentuk Air Terjun Mudal, Air Terjun Kembang Soka, dan mengalir lagi ke bawah menuju Air Terjun Kedung Pedut.
Wisata alam yang berada sekitar 3 km dari Gua Kiskendo tersebut dapat dikunjugi dengan melewati tanjakan yang cukup tinggi dan jalan berbatu. Meski demikian jalanan dapat dilalui dengan kendaraan beroda dua.
Sebelum sampai Taman Sungai Mudal, wisatawan akan disuguhkan adanya pemandangan hutan pinus yang masih asri. Dan ditemani gemericik air terjun di sisi kanan yang masih sangat alami karena memang belum diolah oleh masyarakat.
Setelah berjibaku dengan terjalnya jalanan, rasa lelah akan hilang bersama aliran Sungai Mudal yang jernih dan pemandangan tebing di kiri kanan sungai. Wisatawan juga dapat menikmati segarnya air pegunungan dengan berenang di sungai tersebut.
Sungai dengan panjang 600 meter tersebut memiliki kedalaman yang cukup dalam yaitu 2-3 meter. Sehingga wisatawan dapat menggunakan ban yang disewakan dengan harga Rp 5.000/ban. Meski demikian jika membawa anak-anak, dihimbau untuk bermain di sungai yang dangkal demi kenyamanan wisatawan.
Setelah lelah bermain air, wisatawan dapat menikmati indahnya taman buatan di sekitar sungai yang sudah ditata sedemikian rupa, sehingga taman tersebut terlihat sangat alami. Dengan latar tebing batu Gunung Kelir menambah keeksotisan wisata alam tersebut.
Tidak jauh dari taman, ada tangga bambu kecil yang akan mengantarkan pada Air Terjun Mudal dan beberapa kolam alami lainnya. Saat musim hujan tiba air terjun tersebut sangatlah indah, saat musim kemarau tiba dengan debit air yang kecil menyebabkan bebatuan di sekitar air terjun nampak indah pula dengan lumut hijau menutupinya.
Selain menikmati pemandangan alam yang sangat mempesona tersebut, wisatawan dapatcamping di area camping ground yang telah disediakan. Atau melakukan rapelling dan water canyoning di Air Terjun Mudal saat musim hujan. Bahkan menguji adrenalin dengan bermain flying fox juga dapat ditemui di wisata tersebut.
Fasilitas yang disediakan cukup lengkap. Mulai dari penjual makanan, kamar mandi, hingga gazebo-gazebo sekedar untuk beristirahat berjajar rapi disana.
Yang unik dari wisata alam tersebut adalah dimana wisatawan dapat menanam atau menyumbangkan benih tanaman bahkan bunga di Taman Sungai Mudal dalam program "Trees of Hope". Hal ini bertujuan agar kelestarian alam Menoreh khususnya Taman Sungai Mudal tetap terjaga.
Nah, menarik bukan? Taman Sungai Mudal wajib ada dalam daftar destinasi kamu selanjutnya. Berlibur bersama keluarga juga lebih asyik.
Jangan lupa tetap menjaga kebersihan lingkungan dan tetap berhati-hati.
Kontributor – Kurnia Fatchul Ma'rifah
sumber : http://kanaljogja.com/pemkab-kulon-progo-siapkan-5-embung-di-perbukitan-menoreh/