KULONPROGO – Gelombang tinggi kembali terjadi di sepanjang pesisir selatan Kulonprogo. Ketinggian gelombang mencapai empat meter dan mengancam terjadinya abrasi.
"Sejak Minggu lalu gelombang tinggi," jelas Pipit, petugas dari Basarnas di Pantai Congot.
Gelombang naik lagi setelah sekitar setengah bulan berhenti. Bangunan Jeti yang sudah bisa didekati, namun sekarang air masuk lagi dari sisi timur Jeti. Satu bangunan warung yang berada di dekat muara kembali terancam.
"Ggelombang pasang kali ini juga mengancam ruas jalan penghubung pantai Congot dan pantai Glagah. Jarak tinggal dua meter," jelasnya.
Toni, Nelayan Congot menyatakan, gelombang tinggi membuat dirinya memilih rehat melaut. Karena jika dipaksakan resikonya lebih tinggi dibanding perolehan yang didapat.
"kalau gelombang besar tidak melaut," jelasnya. (dys)