Solopos.com, KULONPROGO-Distribusi beras miskin (raskin) Kulonprogo untuk alokasi Januari 2017 diberikan kepada 46.129 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumlah ini lebih sedikit 1.194 KPM dibandingkan data dari Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Fanshuri, personil dari Bulog DIY mengatakan alokasi raskin Januari akan dibagikan pada bulan ini. Setiap keluarga mendapatkan 15 kilogram beras dengan total nilai berkisar Rp1 miliar. “Masing-masing mendapat sekitar Rp691.000 karena per kilonya Rp1.600,” jelasnya pada Selasa (14/2/2017).
Terkait selisih jumlah keluarga penerima, ia mengatakan jika penyaluran raskin didasarkan Surat Permohonan Alokasi (SPA) Januari lalu. Data tersebut sesuai dengan data tahun 2015 dari Sistem Informasi dan Konfirmasi Data (Siskada) Kementriaan Sosial RI.
Karena itu, pihaknya juga berharap data penambahan alokasi segera disusun. Dengan demikian, penyaluran alokasi bulan berikutnya sudah bisa sesuai dengan data dari Kemenko PMK.
Kepala Dinas Sosial Kulonprogo, Eka Pranyata mengatakan akan segera menyelesaikan data tambahan terkait selisih jumlah tersebut. Nantinya, penambahan akan mengutamakan warga yang sangat miskin.
Menurutnya, penambahan ini bukan menjadi soal karena jumlah data dari Kemenko PMK juga tidak jauh berbeda dengan album kemiskinan Kulonprogo.
“Album kemiskinan terbaru tercatat 47.000 lebih, jadi tidak sulit menyelesaikan kekurangannya,” jelasnya.
Adapun, distribusi raskin akan diawali di Girimulyo pada akhir pekan ini. Pembagian raskin akan diakhiri di Kecamatan Temon dan Wates pada penghujung bulan nanti.