KULON PROGO. Dinas Pertanian serta Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan 16.800 ekor sapi bunting pada 2017 untuk mendongkrak populasi sapi di daerah ini.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian serta Pangan (DPP) Kulon Progo, Nur Syamsu Hidayat mengatakan, Kementerian Pertanian melewati Dinas Pertanian DIY memberatkan sasaran sapi bunting 16.800 ekor.
Ia berbicara pihaknya menerjunkan 26 insiminator dokter fauna ke keduabelas kecamatan untuk mencapai sasaran tersebut. Sebanyak 26 insiminator tersebut telah mempunyai sertifikat khusus yang dikeluarkan Balai Pelatihan Pertanian Malang Jawa Timur.
Setiap insiminator setiap hari ditargetkan menyuntik lima ekor sapi. Mereka harus melakukan pencatatan serta mengabarkan terhadap koordinator insiminator yang tergabung dalam paguyuban insiminator.
"Koordinator setiap hari melapor ke provinsi serta dilaporkan langsung ke Menteri Pertanian (Mentan) melewati media sosial WhatsApp," katanya.
Ia berbicara tingkat kesuksesan kawin suntik dipengaruhi berbagai hal yakni ketercukupan pakan serta gizi pada sapi. Tidakhanya itu, dipengaruhi oleh tipe indukan.
Program sapi bunting ini juga diikuti dengan gerakan pengembangan pakan berkualitas. Bantuan yang diberikan yakni rumput gajah, legum bisa juga kacang-kacangan. "Pakan ternak ini proteinnya amatlah tinggi, yakni 30% yang diperlukan seekor sapi," katanya.
Salah satu peternak Kecamatan Sentolo Adi Karsono mengatakan, dia merawat sapi simental. Tingkat kesuksesan insiminasi buatan bisa juga kawin suntik amatlah kecil. "Saya telah mengawinkan sapi tiga kali tak ada yang berhasil," kata dia.
(Sutarmi)