TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Siklon tropis Blance tengah berkecamuk di perairan barat Darwin, Australia serta memicu terjadinya gelombang tinggi di perairan Indonesia.
Namun begitu, nelayan di pesisir Kulonprogo waktu ini justru sedang dianugerahi gelombang landai yang tepat untuk melaut.
Ketua kelompok nelayan Ngudi Rejeki Karangwuni, Wates, Winarto mengaku tak tahu menahu adanya putaran angin sikon tersebut. Ia justri berbicara dua kali ini cuaca serta kondisi laut selatan sedang bagus-bagusnya.
Tinggi gelombang terbilang normal cenderung landai dengan ombak yang minim jadi nelayan dengan bebas dapat mengarahkan kapalnya masuk ke laut lepas untuk mencari ikan.
“Ombaknya hampir ngga ada, landai saja. Ibaratnya jalan, kini lagi timbul tol di laut itu dikarenakan gelombangnya normal serta baik buat melaut. Kemarin ada yang dapat bawa pulang tangkapan hinggasatu kuintal,” kata Winarto, Senin (6/3/2017).
Namun begitu, pihaknya masih berusaha niteni kondisi cuaca serta gelombang laut. Khususnya untuk menghindari terjebak badai di tengah laut maupun perahu terbalik waktu menerjang gelmbang laut di pinggiran pantai waktu hendak berangkat. Apabila kondisi cuaca berubah, biasanya gelombang juga bakal meninggi.
Hanya saja, perubahan cuaca serta gelombang kadang tak dapat diprediksi. Cuaca cerah dapat saja berubah berubah hujan deras serta kondisi di luat bakal cepat berubah pula.
“Selama ada lubang gelombang untuk masuk, ya nelayan bakal masih melaut. Andai tak dapat masuk, nelayan ya benerin jaring,” katanya. (*)