Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


13 March 2017

SD di Kulonprogo Masih Gunakan ’Dingklik Angkringan’ - KRjogja

Seorang pegawai memperhatikan mebeler ruang kelas di SDN Trisik, menggunakan ’dingklik’ angkringan. (Foto : Agussutata)
KRJOGJA com - Kelengkapan sarana serta prasarana sebagian SD di Kulonprogo, belum sanggup memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan. Tidakhanya ruangan sekolah belum lengkap, tetap ada kursi tempat duduk dua siswa dengan ukuran sama panjang meja belajar di kelas. Mirip dengan dingklik yang dipakai pedagang di warung angkringan.

Kepala SDN Trisik, Purwanto mengakui kelengkapan sarana serta prasarana di sekolahnya, tergolong belum bisa memenuhi persyaratan SPM pendidikan. Khususnya untuk mebeler kursi tempat duduk untuk siswa, tetap menggunakan_dengan belahan satu potong kayu. ”Masih tersedia kurang lebih 30 persen, di kelas menggunakan_dengan kursi panjang,” jelas Purwanto.

Sebagian tempat duduk telah menggunakan_dengan satu kursi satu siswa tetapi ukuran kursi untuk orang dewasa. Kursi tersebut dipasangkan dengan meja tempat belajar untuk ukuran siswa. Siswa yang duduk di kursi lebih tinggi dengan siswa kurang lebih yang duduk di kursi panjang.

Menurutnya, penyelenggara sekolah sedang menganjurkan ada meja serta kursi yang memenuhi persyaratan SPM ke Dinas Pendidikan Pemuda serta Olahraga (Dikpora) Kulonprogo. Sekolah juga belum mempunyai ruang UKS itu dikarenakan sekolah tak mempunyai ruangan kosong.

Kepala Bidang Pembinaan SD, Dikpora Kulonprogo, Suharyono serta Kepala Seksi Kelembagaan serta Sarana Prasarana, Yulianto yang dikonfirmasi mengakui belum semua sarana prasarana pendidikan sekolah SD, memenuhi syarat SPM. Yulianto membahas pemerintah melewati Dikpora bakal berupaya sarana prasarana bisa memenuhi SPM pendidikan. Penyelenggara sekolah bisa membikin usulan untuk kelengkapan sarana prasarana pendidikan. (Ras)
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive