Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


26 March 2017

Mahasiswi Ditemukan Tewas di Selokan Kamal Kulon Progo

Kulon Progo - Student RA (20) was found dead in Ditch Kamal, Kulon Progo, Saturday (25/3) night. RA's body was found in a state of half-naked.  "That's right, (RA bodies found in Kulon Progo) student," said Head of Public Relations Polda DIY, AKBP Yulianto, Sunday (26/03/2017).  Yulianto convey the bodies have been in the RA General Hospital Center (Dr) Dr Sardjito for an autopsy. For that it was still awaiting the results of an autopsy to ascertain the cause of death.  "To get my first check the details later," he added. In this case Yulianto also confirmed that RA is a citizen Kasihan, Bantul.  When contacted, the police chief pity, Commissioner Supardi call his office has not received reports of poor residents who died in Kulon Progo. But he admitted that he had heard of any of Bantul people were found dead and his body floating in the Sewers Kamal Kulonprogro. "There is no information (reports) came in," he said.  Until now Supardi also mention yet coordinated with police in Kulon Progo.  "The information alone is still confusing. It is said (the victim) residents of Bantul, Bantul her but where we do not know," he concluded.

Kulon Progo - Mahasiswi RA (20) ditemukan tidak bernyawa di Selokan Kamal, Kulon Progo, Sabtu (25/3) malam. Jenazah RA ditemukan dalam kondisi setengah telanjang.

"Iya betul, (jenazah RA ditemukan di Kulon Progo) mahasiswi," ujar Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto, Minggu (26/3/2017).

Yulianto menyampaikan jenazah RA telah berada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito untuk diautopsi. Untuk itu pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban. 

"Untuk informasi detailnya nanti saya cek dulu," tambahnya. Dalam kasus ini Yulianto juga membenarkan jika RA adalah warga Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.

Saat dihubungi, Kapolsek Kasihan, Kompol Supardi menyebut pihaknya belum menerima laporan adanya warga Kasihan yang meninggal di Kulon Progo. Namun dia mengaku sudah mendengar adanya warga Bantul yang ditemukan tewas dan jenazahnya mengapung di Selokan Kamal Kulonprogo. "Belum ada informasi (laporan) masuk," sebutnya.

Sampai saat ini Supardi juga menyebut belum berkoordinasi dengan kepolisian di Kulon Progo.

"Informasinya saja masih simpang siur. Memang kabarnya (korban) warga Bantul, tapi Bantul-nya mana kami belum tahu," tutupnya. 
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive