Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


16 March 2017

Tiga Wisatawan Tewas Terseret Ombak di Pantai Glagah Kulon Progo




Kulonprogo - Tiga wisatawan tewas terseret ombak di kawasan Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo, Rabu (15/3/2017). Dari ketiga korban itu, dua orang adalah guru dan murid asal Kabupaten Kulon Progo dan satu wisatawan asal Jakarta Barat.

"Ketiga korban adalah wisatawan yang sedang berwisata di Pantai Glagah," kata Syamsuddin dari kantor SAR Glagah Kulon Progo.

Ketiga korban itu adalah Supriyanto (24), Muhammad Mahfud (12), dan Putra Kristanto (18). Korban Supriyanto adalah guru di SDN 2 Kaliwuluh, Kepil, Wonosobo, Jawa Tengah, dengan alamat Dusun Telogowiryo, Desa Kapulogo, Kecamatan Kepil, Wonosobo. Muhammad Mahfud adalah siswa kelas VI SDN 2 Kaliwuluh dengan alamat Cebungan, Kaliwuluh, Kepil, Wonosobo. Sedangkan Putra Kristanto adalah warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Menurut Syamsuddin, mereka adalah rombongan wisatawan SDN 2 Kaliwuluh kelas VI bersama empat orang guru pendamping yang tengah melakukan rekreasi menjelang pelaksanaan ujian nasional. Sebelum kejadian, sudah ada beberapa petugas yang memperingatkan agar tidak mandi di kawasan tersebut. Namun peringatan itu tidak dihiraukan.

Korban Muhammad Mahfud bersama teman-temannya bermain dan mandi di pinggir pantai dekat muara sungai sekitar pukul 13.00 WIB. Saat bermain, korban tidak mengetahui kalau ada ombak besar yang langsung menerjang. Kristanto, yang hendak menolong, juga ikut terseret ombak.

"Korban langsung terjatuh dan terseret arus. Saat itu gurunya, Supriyanto, bersama korban lain, Putra Kristanto, hendak menolong, namun justru ikut terseret arus dan tenggelam," katanya.

Setelah mendapatkan laporan, lanjut Syamsuddin, Tim SAR langsung melakukan pertolongan dan pencarian. Dua korban, yakni Supriyanto dan Putra Kristanto, ditemukan terlebih dulu dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban terakhir Mahfud ditemukan di muara, pertemuan sungai dengan laut. Korban ditemukan sekitar pukul 16.45 WIB setelah dilakukan penyelaman menggunakan alat selam," katanya.

Dia menambahkan, ketiganya sudah diperiksa oleh puskesmas setempat. Ketiga jenazah langsung diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan. sumber : https://news.detik.com/berita/d-3448023/tiga-wisatawan-tewas-terseret-ombak-di-pantai-glagah-kulon-progo
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive