Solopos.com, KULONPROGO-Peningkatan kualitas infrastruktur menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah pada 2018 nanti. Kondisi infrastuktur yang lebih baik dianggap dapat mempercepat tumbuhan daerah di berbagai daerah.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro pada konsultasi publik rencana awal Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018 di Gedung Kaca, Wates, Kulonprogo, Senin (20/2/2017). “Upaya peningkatan infrastruktur di tahun 2016 kemarin ternyata belum tercapai maksimal,” kata Astungkoro.
Astungkoro memaparkan, sebanyak 20 juta orang akan keluar dan masuk Kulonprogo dalam dua hingga tiga tahun mendatang seiring dengan adanya pembangunan bandara baru. Kulonprogo dituntut menyesuaikan diri agar megaproyek tersebut dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur.
Bentuk peningkatan infrastruktur antara lain dengan membangun dan memperbaiki kualitas jalan, jembatan, maupun fasilitas publik lain. Astungkoro lalu berpendapat jika kualitas infrastruktur juga berpengaruh terhadap kelancaran pembangunan di bidang lain. “Kita bisa membangun sektor pariwisata dengan dukungan infrastruktur itu, misalnya melalui pembangunan jalan menuju tempat wisata,” ujar dia
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro pada konsultasi publik rencana awal Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018 di Gedung Kaca, Wates, Kulonprogo, Senin (20/2/2017). “Upaya peningkatan infrastruktur di tahun 2016 kemarin ternyata belum tercapai maksimal,” kata Astungkoro.
Astungkoro memaparkan, sebanyak 20 juta orang akan keluar dan masuk Kulonprogo dalam dua hingga tiga tahun mendatang seiring dengan adanya pembangunan bandara baru. Kulonprogo dituntut menyesuaikan diri agar megaproyek tersebut dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur.
Bentuk peningkatan infrastruktur antara lain dengan membangun dan memperbaiki kualitas jalan, jembatan, maupun fasilitas publik lain. Astungkoro lalu berpendapat jika kualitas infrastruktur juga berpengaruh terhadap kelancaran pembangunan di bidang lain. “Kita bisa membangun sektor pariwisata dengan dukungan infrastruktur itu, misalnya melalui pembangunan jalan menuju tempat wisata,” ujar dia