Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


14 February 2017

2 Kecamatan Terdampak Bandara Rawan Konflik

 



Solopos.com, KULONPROGO-Polres Kulonprogo mengantisipasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah terdampak pembangunan bandara dan pabrik pasir besi. Kedua lokasi tersebut dianggap memiliki potensi konflik karena adanya gejolak masyarakat kepada program pemerintah.

AKP Heru Meiyanto, Kasubag Humas Polres Kulonprogo, menjelaskan jajaran Polres Kulonprogo telah menyelesaikan pengarahan pengamanan di berbagai TPS pada hari pelaksanaan pemungutan suara pada 15 Februari mendatang.

“Kita sudah memiliki SOP pengamanan dan penanganan potensi konflik di TPS yang rawan,” ujarnya pada Harianjogja.com pada Sabtu (11/2/2017).

Selain 2 lokasi yang disebutkan di atas, dikatakan tidak ada tempat lainnya yang mendapat perhatian khusus untuk potensi konflik. Menurutnya, nyaris tidak permasalahan berarti karena persiapan dan pemetaan yang dilakukan sudah cukup matang. Hanya saja, masih ada kendala terkait koordinasi dan komunikasi personil dengan kondisi geografis yang ada.

Heru menyebutkan komunikasi cenerung sulit dilakukan di TPS yang berlokasi di areal perbatasan Purworejo, Jawa Tengah seperti Kokap dan Temon. Hal serupa juga berlaku untuk sejumlah TPS di kawasan perbatasan Magelang areal pegunungan Menoreh seperti Samigaluh dan Kalibawang. Namun, jajaran kepolisian telah mengantisipasi hal itu dengan menyiapkan komunikasi sistem lokal yakni dengan HT.

Harapannya, komunikasi bisa tetap dijalin dengan koordinasi terpusat. Persiapan yang dilakukan juga diklaim sudah mencapai 100%. Heru menerangkan pergeseran pasukan pengamanan menuju ke lokasi masing-masing akan dilakukan sehari sebelum hari H.

Terpisah, Kapolres Kulonprogo, AKBP Nanang Djunaedi mengatakan telah menghimpun informasi berkenaan pencegahan praktik money politik. Pola pengamanan yang dilakukan pada 15 Februari mendatang juga akan disesuaikan dengan jumlah kerawanan.

Data TPS rawan milik Polres Kulonprogo akan disingkronkan dengan data dari Panwaslu. Nanang menyebutkan TPS yang rawan juga tak sebatas konflik namun juga rawan bencana alam seperti longsor
Baca Halaman sumber.....
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive