Harianjogja.com, KULONPROGO– Beberapa dusun di Kecamatan Girimulyo
mulai mengajukan proposal permintaan dropping air bersih. Lima unit
truk tangki air disiapkan untuk mendistribusikan air bersih di
sejumlah wilayah yang membutuhkan air guna keperluan rumah tangga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo Untung
Waluyo mengungkapkan, titik kekeringan pada tahun ini belum terlalu
signifikan. Namun, ada lima unit truk tangki air yang disiapkan untuk
mendistribusikan air bersih ke masyarakat yang membutuhkan.
"Dua unit diantaranya dari PDAM, lalu tiga unit masing-masing dari
Dinas Sosial yakni Tagana, BPBD dan PMI. Nantinya truk tangki ini akan
dioperasikan segera, setelah permintaan air benar-benar mendesak,"
ujar Untung, Selasa (28/7/2015).
Selama puasa lalu, dropping air bersih telah mulai dilakukan. Namun,
sasaran distribusi air bersih adalah untuk memenuhi kebutuhan
tempat-tempat ibadah. Sebagian besar disalurkan ke wilayah Kokap,
seperti Dusun Plampang I dan Plampang II, Sengir dan Kalibuko.
Usai Lebaran, permintaan air mulai banyak datang dari masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga. Data dari BPBD Kulonprogo,
paskalebaran ini sudah masuk sejumlah proposal permintaan dropping
air. Sebagian besar proposal yang masuk berasal dari Kecamatan
Girimulyo dan ada sekitar tujuh dusun.
"Dari tujuh itu, ada beberapa yang sedang diproses untuk segera
disalurkan air bersih," ungkap Untung.
Meski diprediksi titik kekeringan akan bertambah karena adanya musim
kemarau panjang. Namun, upaya dropping air diprediksi akan berkurang.
Untung memaparkan, adanya pengembangan pipa jaringan air bersih baru
di sejumlah wilayah, turut mengurangi agenda dropping air di musim
kemarau.
"Selain itu, kami juga membangun instalasi untuk memompa dan
menyalurkan air bersih di wilayah-wilayah yang memiliki potensi sumber
mata air. Program tersebut sudah kami lakukan sejak tahun lalu.
Harapannya, dropping air bisa dikurangi," jelas Untung.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Binangun Jumantoro
menambahkan, upaya pembangunan instalasi jaringan pipa air bersih
terus dilakukan. Diresmikannya jaringan pipa air bersih di Dusun
Clapar I dan Clapar II, Kokap, setidaknya telah bertambah 188
pelanggan baru.
Jumantoro mengungkapkan, bantuan pemasangan jaringan pipa air bersih
secara gratis bagi warga kurang mampu masih akan terus diberikan.
Setidaknya, ada 48 pelanggan baru yang mendapatkan pemasangan
instalasi jaringan air bersih gratis yang dibiayai dari anggaran APBD
maupun APBN.
"Sedangkan di Kalirejo ada 78 pelanggan baru. Kami harap program ini
mampu mengurangi droping air bersih dengan mobil tangki," tandas
Jumantoro.
Lihat arsip:
http://kwkp.blogspot.com, http://infokwkp.blogspot.com
30 July 2015
Home »
Arsip berita kulonprogo
» KEKERINGAN DI KULONPROGO : Warga Mulai Ajukan Bantuan Air Bersih