Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


03 August 2015

Sejuk dan Asrinya Wisata Perahu di Waduk Sermo Kulonprogo

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO -Masa libur lebaran telah usai. Namun
kunjungan wisatawan di Waduk Sermo Kulonprogomasih cukup menggeliat,
terutama pada akhir pekan kemarin.

Pada Sabtu (1/8/2015), wisatawan dalam dan luar daerah berdatangan
silih berganti untuk menikmati pemandangan alam perbukitan Menoreh
dari kawasan wisatadi Desa Hargowilis Kokap tersebut.

Beberapa di antara mereka menikmati kesejukan udara dan pemandangan
alam sekitar dengan duduk-duduk di pinggir waduk. Sejumlah lainnya
tampak berfoto bersama atau selfie dengan background lanskap
perbukitan Menoreh.

Yang tidak kalah menarik, cukup banyak pula wisatawan yang menjajal
perahu wisataWaduk Sermo untuk berkeliling dan melihat waduk serta
pemandangan sekitarnya lebih dekat. Cukup membayar tiket Rp 10 ribu
per orang, para pengunjung dapat merasakan sensasi berperahu di atas
air waduk.

Pengunjung dari Jakarta, Fatma, sekeluarga begitu sampai kawasan waduk
langsung menuju dermaga perahu wisata. Mereka berpasang-pasangan turun
ke dermaga untuk berfoto-foto.

Selesai dengan gadgetnya yang terjepit pada tongkat tongsis, rombongan
sanak saudara itu lantas memutuskan berperahu mengelilingi waduk
Keliling dengan perahu wisataselama lebih kurang 20 menit atau 25
menit mereka rasa sudah cukup mengobati rasa penat sepekan sibuk
dengan pekerjaan dan studi.

"Yang paling menarik air di waduk ini cukup bersih ditambah udara
segar dan pemandangan alam perbukitan yang rindang," katanya.

Menikmati dengan perahu wisata, menurutnya, merupakan hal baru.
Rombongan satu kerabat itu sengaja berkunjung ke Waduk Sermo setelah
dari Jakarta tiba di rumah saudara di Kota Yogyakarta.

"Cukup menarik bisa berperahu di waduk ini. Melihat pemandangan alam
pedesaan biasa ada di objek wisatalain, tetapi berperahu di sini
menambah sensasi ber wisatalebih menantang," imbuh Michael, dalam
rombongan itu.

Berperahu wisatadi Waduk Sermo memang cukup menantang. Terbukti tidak
semua pengunjung merasa yakin akan terjun ke perahu dan berkeliling.

Bagi yang tidak biasa berperahu, perjalanan 20 menit itu akan
memabukkan dan serasa ingin muntah.

Meski demikian, menghabiskan waktu berkeliling dengan perahu sambil
bercerita dan bertanya seputar Waduk Sermo kepada nahkodanya mungkin
saja akan menjadi satu solusi.

Informasi dalam bentuk selebaran mengenai waduk dan perahu
wisatanampaknya tidak banyak ditemukan di kawasan itu. Namun sepanjang
terbuka untuk berani bertanya, nahkoda perahu wisatamemiliki informasi
cukup banyak.

Nahkoda perahu wisata, Sutrisno, mengaku kunjungan pada akhir pekan
pascalebaran memang masih cukup banyak.

Mereka biasanya berperahu wisatakarena penasaran melihat lebih dekat
kondisi waduk dan pemandangan sekitarnya.

"Ada beberapa perahu dengan masing-masing nahkoda. Setiap hari minimal
dua kali tarikan per perahu, selama 25 menit dengan panjang kira-kira
dua kilometer lebih," kata Sutrisno.

Selama berkeliling di atas perahu, wisatawan biasa banyak bertanya
tentang waduk dan asal usulnya. Namun tidak jarang ada pula yang
ternyata bertanya di luar dugaan, yaitu mengenai ada tidaknya legenda
terjadinya waduk itu.

"Kalau itu saya kira tidak ada," katanya, menjawab pertanyaan
pengunjung di atas perahu saat perjalanan baru setengah putaran.

Lihat arsip:
http://kwkp.blogspot.com
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive