Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


28 August 2015

MASALAH LINGKUNGAN : 2 Hari Karnaval, Taman Kulonprogo Rusak

Harianjogja.com, KULONPROGO– Sejumlah tanaman di beberapa taman rusak
akibat terinjak warga saat menyaksikan pawai dan karnaval Kulonprogo.
Kerugian akibat rusaknya taman tersebut diperkirakan mencapai jutaan
rupiah.

Penyelenggaraan acara HUT RI ke-70 digelar selama dua hari dengan
menampilkan parade pawai dan karnaval yang diikuti 12 kecamatan di
seluruh Kulonprogo. Ribuan warga pun turun ke jalan dan memadati
sepanjang rute parade. Bahkan, tidak sedikit dari warga yang berjubel
di kawasan taman kota dan sengaja atau tidak sengaja menginjak tanaman
yang ada di taman.

"Paling parah kerusakan terjadi di Taman Binangun. Hampir semua
tanaman bakung di taman itu diinjak. Bahkan, semua pohon cemara yang
baru setinggi satu meter roboh. Malamnya setelah pawai langsung kami
coba tegakkan lagi. Tidak tahu itu apa akan hidup atau malah mati,"
ujar Kepala UPTD Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum (DPU)
Kulonprogo Toni, Kamis (27/8/2015).

Toni mengungkapkan, tidak hanya kawasan Taman Binangun yang banyak
mengalami kerusakan akibat acara tersebut. Taman yang berada di depan
Kodim 0731 Kulonprogo juga menjadi sasaran warga yang ingin
menyaksikan karnaval tersebut. Sejumlah tanaman juga nyari rusak
karena diinjak banyak warga.

Antisipasi untuk pengawasan taman sebelumnya telah dikoordinasikan
dengan pihak terkait. Toni mengatakan, sebelum penyelenggaraan
pengamanan taman menjadi pengamanan dari Satpol PPdan hal itu telah
diketahui Bupati. Namun, meski begitu tetap belum optimal mengurangi
dampak kerusakan taman.

"Satpol PP juga sudah mengingatkan warga, baik lisan maupun dengan
pengeras suara. Tetapi tetap saja kerusakan tanaman tidak bisa
dihindari, mengingat banyaknya penonton yang membludak," jelas Toni.

Toni menegaskan, perawatan tanaman membutuhkan waktu yang cukup lama.
Bahkan, biaya perawatan tanaman juga cukup mahal. Setidaknya, kerugian
akibat rusaknya taman bisa mencapai jutaan rupiah.


Lihat arsip:
http://kwkp.blogspot.com
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive