TRIBUNJOGJA.COM - Kepolisian Resor Kulon Progo memetakan ada 21 tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di wilayahnya dalam kategori rawan. Antara lain karena faktor geografis, sejarah konflik, hingga banyaknya calon legislatif.
Puluhan TPS itu tersebar di enam kecamatan, yakni di Galur, Temon, Wates, Samigaluh, Kalibawang, dan Girimulyo. Kesemuanya memenuhi ketiga indikator kerawanan tersebut.
Kabag Ops Polres Kulon Progo, Kompol Sudarmawan mengatakan ke-21 TPS itu memiliki jenis kerawanan berbeda.
Untuk kerawanan faktor geografis antara lain Samigaluh, Kalibawang, dan Girimulyo.
Akses menuju TPS terbilang sulit karena wilayahnya berupa perbukitan sehingga rawan terjadi kecelakaan saat pendistribusian logistik Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Untuk itu, logistik akan didistribusikan pada dua hari sebelum hari pemilihan.
"Langkah ini untuk mengantisipasi halangan di perjalanan yang bisa menghambat Pemilu. Kepolisian bersama TNI akan mengawalnya secara hati-hati," kata Sudarmawan, Minggu (24/2/2019).
Wilayah Kecamatan Galur, Temon, dan Wates masuk dalam peta kerawanan lantaran sejarah konflik sosial di Pemilu sebelumnya.
Sudarmawan menyebut ketiganya juga terdapat cukup banyak caleg yang berkompetisi kali ini sehingga ada langkah antisipasi khusus yang harus dilakukan. Antara lain, jumlah personel pengamanan yang diterjunkan lebih banyak dibanding wilayah lain.(tribunjogja)