ilustrasi
KULON PROGO - Kepolisian Resor Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mewaspadai adanya upaya teror oleh oknum tertentu di kawasan ini, pasca ditemukan dua tas ransel di Kecamatan Pengasih, pada Minggu 2 Juli 2017 dini hari kurang lebih 02.00 WIB.
"Terkait dengan penemuan dua tas di kawasan Pengasih, meski cuma berisi benda-benda tak berbahaya, masih berubah perhatian Polres Kulon Progo," kata Kapolres Kulon Progo AKBP Irfan Rivai di Kulon Progo, Minggu 2 Juli 2017.
Ia mengatakan, tak menutup kemungkinan hal-hal bagai ini adalah upaya menciptakan keresahan bisa juga teror terhadap masyarakat bisa juga menciptakan teror terhadap Polri. Untuk itu, lanjut Irfan, perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas) yang terjadi di kawasan Kulon Progo, maka pihaknya melakukan langkah-langkah antisipasi, yakni melalukan langkah preventif dengan mengidentifikasi terhadap kelompok-kelompok radikal maupun ekstrim, memetakan kerawanan kawasan dan melakukan deteksi dini.
Selanjutnya, Polres Kulon Progo melakukan perbuatan preventif dengan melakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap masyarakat supaya lebih waspada terhadap hasutan bisa juga ajakan maupun pengaruh-pengaruh negatif dari kelompok radikal.
Selain itu, pihaknya mengimbau terhadap masyarakat, khususnya tokoh agama berperan aktif mengundang masyarakat peka dan tanggap mengabarkan setiap situasi di lingkungan apabila ditemukan adanya indikasi kerawanan khususnya terorisme.
Kemudian, pihaknya menekankan terhadap anak buah jajaran Polres Kulon Progo rutinsiap saiga dan senantiasa menambah kewaspadaan dalam melaksanakan tugas bagus di lapangan maupun di markas kepolisian. "Kami mengingatkan jajarannya bergerak di lapangan tak sendiri, dan bagi anak buah yang berpakain uniform senantiasa menggunakan rompi antipeluru dibekali dengan persenjataan yang ada," ucap dia.
Imbauan Polres Kulon Progo terhadap masyarakat supaya turut dan menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing, dan segera mengabarkan terhadap kantor polisi terdekat bisa juga terhadap para bhabinkamtibmas apabila menonton seseorang yang mencurigakan. "Sehingga fenomena serupa tak terulang di kawasan lainnya," harapnya.
Perlu diketahui, warga Pengasih menemukan dua tas yang mencurigakan di depan rumah salah satu warga Dayakan, Pengasih. Atas laporan masyarakat, Polres Kulon Progo dan Tim Penjinak Bom Polda DIY melakukan pemeriksaan. Sehabis diperiksa, dua tas tersebut berisi botol-botol bekas, kain celana, kain-kain kotor, paku dua buah, sisir, kawat bekas, rantai motor, tas plastik, lampu kecil untuk send motor.
(ran)