Kulon Progo (ANTARA News) - Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, masuk lima besar desa terbaik dalam Lomba Desa Regional II Tingkat Nasional karena berbagai inovasi yang telah ditorehkan.
Kepala Subdit Evaluasi Perkembangan Desa Wilayah II Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri RI sekaligus Ketua Tim Klarifikasi Jawa-Bali Ratna Andriani di Kulon Progo, Rabu, mengatakan layanan pemerintahan di desa Sendangsari mampu berjalan baik dengan adanya pembinaan dari Pemkab Kulon Progo dan Pemda DIY.
"Kami melihat Desa Sendangsari dalam bidang pemerintahan cukup baik, terlihat dari tata kelola pemerintahannya," kata Ratna.
Ia mengataka Desa Sendangsari melakukan berbagai inovasi, seperti cetak sawah baru yang dilakukan masyarakat secara swadaya, budi daya ulat sutera daun singkong, KB pria dan sistem informasi geografi (SIG).
"Semoga Desa Sendangsari menjadi desa percontohan desa-desa lain. Kami melihat banyak inovasi dan hal-hal yang dapat menjadi contoh desa lain," kata Ratna.
Ratna sangat mengapresiasi pengembangan Kampung Wisata Pring Ori yang dilakukan secara swadaya. Menurutnya, kampung wisata akan menggerakkan semua lini kehidupan masyarakat, mulai dari ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan pariwisata.
"Kampung Wisata Pring Ori akan menjadi penggerakan bila dikelola dengan baik," katanya.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan masyarakat di Desa Sendangsari telah melakukan banyak hal untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.
"Mudah-mudahkan kita bisa mendapatkan penilaian yang terbaik. Hal-hal yang positif semoga bisa menjadi lebih baik lagi," harap Bupati Hasto.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2017