Liputan6.com, Jakarta Rencana pembangunan bandara baru Yogyakarta masih berjalan sampai dalam tahap groundbreaking. Rencana groundbreaking yang dijadwalkan sejak November 2016 lalu molor hingga bulan ini.
Direktur Teknik Angkasa Pura Polana Banguningsih Pramesti mengatakan rencananya groundbreaking dilakukan pada 23 Januari 2017 ini. Presiden RI Jokowi Widodo direncanakan yang akan melakukan peresmian ini.
"23 Januari mudah mudahan bapak presiden bersedia. Minta presiden hadir semoga bersedia. Semoga sebelum groundbreaking sudah selesai semua," ujarnya di Kepatihan Yogya Kamis (12/1/2017).
Polana mengatakan, saat ini pengerjaan bandara baru sudah dimulai begitu pula dengan penataan kawasan. Sementara itu lahan relokasi akan segera diramingkan. Menurutnya pembangunan bandara baru dimulai dari pembangunan landasan bandara atau air side. Keputusan lokasi groundbreaking masih dalam koordinasi dengan Paspampres.
"Penentuan groundbreaking bukan kami tapi Paspampres dari aspek security-nya paspampres. Groundbreaking ada di lahan kami ada pinggir jalan, dll belum diputuskan," ujarnya.
Sementara itu Pimpinan Proyek bandara baru Kulonprogo R Sujiastana mengatakan ada dua tempat yang disiapkan sebagai lokasi groundbreaking. Lokasinya ada di Jalan Wates yang berdekatan dengan satradar di sekitar Jangkaran. Satu lagi ada di Jalan negara Wates - Purworejo. Menurutnya semua lokasi yang disediakan itu merupakan milik Angkasa Pura.
"Satradar ga masalah. Di sebelahnya Satradar. Opsi jangan banyak nanti bingung. Kalau di jalan kan bisa dilihat warga juga. Kasus hukum tidak menghambat groundbreaking," katanya. (Yanuar H)