Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


23 January 2017

Kementan Kirim 17.500 Dosis Vaksin Antraks



REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA –- Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian bergerak cepat menanggapi kasus antraks di Kulon Progo. Kementan telah memberikan bantuan berupa vaksin antraks sebanyak 17.500 dosis, antibiotika sebanyak 48 botol masing-masing 100 mililiter, vitamin sebanyak 48 botol masing-masing 100 mililiter, desinfektan sebanyak empat botol masing-masing sebanyak 2,5 liter dan satu unit sprayer.

Yogyakarta Waspadai Penyebaran Anthrax

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo Bambang Tri Budi Harsono mengatakan adanya bantuan Vaksin dari Ditjen PKH Kementerian Pertanian.  "Vaksinnya sudah kami terima. Rencananya akan dilakukan vaksinasi Februari. Karena untuk pemberian vaksin setelah pemberian antibiotik dua minggu, baru bisa dilakukan vaksinasi," kata dia kepada Republika.co.id.

Surveilens dan monitoring secara terus menerus dilakukan Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates bersama Dinas Peternakan Kabupaten Kulon Progo terutama dengan meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak dari dan ke lokasi kejadian dan sekitarnya. Mulai dari penutupan lalu lintas sampai pembatasan dan pemeriksaan ternak yang akan keluar dan masuk wilayah.

Selain itu, pengambilan dan pengujian sampel oleh laboratorium BBVet Wates juga terus dilakukan secara intensif untuk memonitor cemaran kuman di lokasi dan kondisi ternak yang ada di sekitar kejadian. Koordinasi dengan Pemkab Kulon Progo juga terus dilakukan dengan melibatkan lintas instansi antara lain  Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya, terutama untuk menyusun langkah-langkah pengendalian kasus anthrax, baik untuk pengamanan terhadap masyarakat juga pengamanan pada hewan. 
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive