TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah perusahaan asal Korea Selatan, Cheil Jedang Group, berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kesejahteraan petani gula kelapa di wilayah Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Rencana ini tercantum dalam Memorandum of Understanding antara PT Cheil Jedang Indonesia dengan Koperasi Serba Usaha Jatirogo yang diselenggarakan di Hotel Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, 29 September 2015.
Komisaris PT Cheil Jedang Indonesia yang juga mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Bernard Kent Sondakh, mengatakan bahwa melalui kesepakatan ini pihak perusahaan akan mendukung satu desa mengembangkan Koperasi Serba Usaha Jatirogo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperbaiki fasilitas yang ada di desa tersebut. "Koperasi Serba Usaha Jatirogo memiliki produk gula kelapa yang baik, tentu ini adalah potensi bagus. Melalui nota kesepakatan ini kami akan membantu untuk memasarkan produk mereka melalui outlet-outlet kami yang tersebar di wilayah Jabodetabek," ujar Bernard.
Selain itu, melalui kesepakatan ini juga pihak perusahaan juga akan memberikan pendampingan untuk koperasi dalam mengembangkan sebuah produk. "Tidak hanya memberikan bantuan untuk distribusi, melalui program Corporate Sosial Responsibility kami juga memberikan bantuan berupa infrastruktur untuk mengembangkan produksi dari gula kelapa buatan operasi Serba Usaha Jatirogo," kata Bernard lagi.
Sementara itu Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Meliadi Sembiring mengatakan, bahwa nota kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari program One Village One Product yang digagas oleh Korea Trade-Investment Promotion Agency beserta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada Oktober 2013.
Tujuan program ini adalah membangun daya saing daerah dengan menciptakan kompetensi inti bagi daerah tersebut. Karena itulah, tak banyak orang tahu mengapa produk unggulan desa amat penting. "Oleh karenanya, CJ Group akan melakukan kerjasama dengan memanfaatkan strategi dan teknik pemasaran yang dimiliki afiliasi kami di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya Kulon Progo," ujar Meliadi.
Ia menjelaskan pengelolaan Koperasi Serba Usaha Jatirogo akan semakin optimal sehingga memiliki multiplier effect bagi produksi gula kelapa yang meningkat baik dari sisi kualitas dan kuantitas. Bahkan, bukannya tak mungkin, mampu menjadi ikon Kabupaten Kulon Progo. "Selain itu, dengan potensi produksi yang besar maka secara langsung akan berdampak pada kesejahteraan petani perajin gula semut yang semakin baik pula", Ucap Meliadi.
30 September 2015
Home »
» Korea Kembangkan Koperasi dan UKM di Kulon Progo
Korea Kembangkan Koperasi dan UKM di Kulon Progo
Seorang pria berusaha mengangkat tumpukan bungkus susu dan jus yang telah disortir untuk didaur di koperasi Coopemare di Sao Paulo, Brasil, 3 Juni 2015. Koperasi tersebut mendapatkan sampah yang akan didaur ulang dengan membeli dari orang-orang pengumpul sampah dari rumah-rumah, pasar dan toko. REUTERS