Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


12 September 2015

Bakar Sampah, Nenek Ponem Tewas Kobong

KULONROGO ( KRjogja.com)- Bermaksud membakar sampah di pekarangan
rumahnya, RT 33 RW 17 Pedukuhan Pergiwatu Wetan, Desa Srikayangan
Kecamatan Sentolo, Kamis (10/09/2015), seorang nenek berusia 85 tahun,
Ponem Joyo Winoto malah tewas terbakar. Saat ditemukan, tubuh Nenek
Ponem dalam kondisi hangus, rambut dan baju habis terbakar, serta
kulit melepuh dengan luka bakar 90 persen. Kejadian ini sontak
menghebohkan warga Srikayangan dan berduyun-duyun datang ke lokasi
kejadian.

Peristiwa naas ini pertamakali diketahui tetangga korban, Sugeng (40),
yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian. Sekira pukul 11.00
WIB, Sugeng kaget karena melihat kobaran api di pekarangan Nenek Ponem
mulai merembet ke kediamannya, dan langsung melakukan pemadaman.

"Namun tiba di lokasi kejadian, Sugeng yang merupakan saksi satu ini
melihat ada mayat korban tergeletak. Kondisinya sudah hangus dengan
luka bakar 90 persen, juga ada kobaran api di stagen yang melilit
perut korban. Saksi langsung berusaha memadamkan api di tubuh korban
menggunakan air, namun nyawanya tak bisa diselamatkan," kata Kapolsek
Sentolo, Kompol Slamet, usai melakukan olah TKP.

Dalam keadaan panik, saksi satu lalu memanggil saksi dua, Slamet
Wahyudi (45). Bersama warga sekitar, mereka langsung memadamkan api di
pekarangan, juga melaporkan peristiwa ini ke Polsek Sentolo. Baik
saksi satu maupun saksi dua, masih shock dengan kejadian tersebut
sehingga sulit dimintai keterangan.

"Korban berniat membakar sampah berupa dedaunan kering di pekarangan.
Namun lantaran angin bertiup kencang, api menjalar dengan cepat hingga
mengepung tubuhnya. Kondisi korban yang sudah berusia lanjut,
membuatnya kesulitan menyelamatkan diri, hingga tewas terbakar" urai
Slamet.

Dari hasil olah TKP, tambahnya, tidak ada tanda-tanda yang mengandung
unsur pidana sehingga dipastikan, peristiwa ini murni kecelakaan.
Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk
disemayamkan.(Unt)

Lihat arsip:
http://kwkp.blogspot.com
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive