Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


09 June 2015

Polisi Gelar Latihan Pengamanan Pilkada

TRIBUNJOGJA.COM,YOGYA -Meski gelar Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada)
terbilang masih lama, Polres Kulonprogo sudah mulai menggelar latihan
pengamanan dan penanganan massa.
Menerjunkan satu peleton anggota Sabhara, latihan itu dilakukan
bersama-sama membukasecurity barrieratau gulungan kawat berduri yang
biasa digunakan sebagai penghalang massa.
Latihan dilakukan di kompleks depan Gedung DPRD Kulonprogo, Selasa
(9/6/2015), sekitar pukul 10.00.
Puluhan anggota Sabhara diterjunkan dengan pakaian lengkap termasuk
senjata dan truk pembawasecurity barrier.
Mengingat lokasinya di tengah jalan raya depan gedung dewan, praktis
polisi juga menutup total Jl Sugiman tersebut selama beberapa jam.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Yulianto, mengatakan pelatihan personel
menggunakan security barrier dimaksudkan untuk membiasakan anggota
bersinggungan dengan alat yang terbilang baru tersebut. "Terkait
pilkada memang iya. Ini untuk melatih kemampuan personel agar siap
dengan alat yang dibutuhkan," kata Yulianto.
Kapolres menegaskan pelatihan digelar langsung di lapangan, tepatnya
di depan gedung dewan, agar personel menyimulasikannya sesuai kondisi
medan.
Kapolres menganggap, jika berkaitan dengan persiapan pengamanan
pilkada, berarti konsentrasi massa saat moment pilkada dimungkinkan
terjadi di depan gedung dewan.
"Jadi bukan di dalam ruang, atau di halaman polres. Di lapangan
langsung kan sesuai dengan kondisi medannya," katanya.
Kapolres menjelaskan peralatansecurity barriertersebut merupakan alat
dari Mabes Polri beberapa waktu lalu. Pemanfaatannya dalam latihan
baru dilakukan saat ini karena memang sesuai kesiapan pelatih.
"Pelatihnya siap sekarang, lalu ditransfer ke personel dalam latihan,"
lanjutnya.( tribunjogja.com)
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive