Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


22 August 2016

Jokowi Minta Pembangunan Bandara Kulon Progo Selesai 2019

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meletekan batu pertama pembangunan bandara baru di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan Presiden Jokowi sangat menaruh perhatian besar terhadap pembangunan bandara di Kulon Progo. Presiden Jokowi, menurut Hasto, akan datang ke Kulon Progo saat peletakan batu pertama.

"Saya akan datang ke Kulon Progo meletakan batu pertama," kata Hasto menirukan kembali pernyataan Jokowi, Senin (22/8).

Selain itu, kata Hasto, Presiden Jokowi meminta pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, Kulonprogo, harus bisa selesai 2019. "Pak Jokowi mengharuskan 2019 selesai. Itu perkembangan terkini, karena yang kemarin dulu tidak mengharuskan 2019 selesai," kata Hasto.

Dengan target tersebut, lanjutnya, Deputi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) juga mengharapkan infrastruktur pendukung lainnya juga harus diselesaikan. Meliputi pelebaran ruas jalan negara menjadi enam jalur dan jalan pendukung ke Borobudir harus selesai 2020.

Selain itu, jalur kereta api menuju dan dari bandara juga harus selesai secara simultan pada 2019. Untuk pembangunan dan pelebaran jalan tersebut, Bupati Hasto berharap alokasi anggarannya dari pemerintah pusat karena terbatasnya anggaran daerah.

"Melebarkan jalan negara kalau ganti ruginya dibebankan pada daerah tidak mampu, sehingga kami minta uang dari APBN, karena empat tahun harus selesai sampai 2020, pembebasan lahan sendiri perlu waktu 1,5 tahun," katanya.

 

Sumber : Antara

Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive