Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


16 August 2016

Gara-gara Masalah Ini, Belasan Anak Jalanan Pilih Menggelandang di Terminal Wates


​Harianjogja.com, KULONPROGO — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kabupaten Kulonprogo melaksanakan operasi penertiban anak jalanan di depan Terminal Wates, Kulonprogo, Senin (15/8/2016). Petugas hanya mengamankan lima orang, sedangkan sekitar enam lainnya berhasil melarikan diri.
 
Kepala Satpol PP Kulonprogo, Duana Heru Supriyanto mengatakan operasi tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah dengan keberadaan anak jalanan. Mereka sering terlihat tampak mengamen atau menongkrong di sekitar persimpangan Terminal Wates.

"Tadi mengamankan lima anak tapi ada enam anak yang melarikan diri dan tidak terkejar karena masuk area persawahan," ujar Duana.

Duana lalu memaparkan dua dari lima orang yang diamankan diketahui merupakan warga Kulonprogo, yaitu Pengasih dan Sentolo. Keduanya kemudian diminta menghubungi orang tua atau anggota keluarga lainnya agar menjemput di Kantor Satpol PP Kulonprogo. Hal berbeda diberlakukan kepada tiga orang lain yang mengaku berasal dari Temanggung, Magelang, dan Kebumen Jawa Tengah. Setelah mendapatkan pembinaan oleh petugas Satpol PP Kulonprogo, mereka dibawa ke ke Camp Assessment Dinas Sosial DIY di Bantul untuk proses lebih lanjut.
 
Duana menjelaskan kebanyakan anak jalanan memiliki permasalahan sosial akibat kondisi keluarga yang tidak harmonis. Mereka menjadi cenderung tidak suka tinggal di rumah dan memilih berkumpul serta menggelandang dengan teman-teman.

"Mereka berusia sekitar 16 sampai 24 tahun dan sudah cukup lama di situ [depan Terminal Wates], sekitar lima hari," kata Duana.

Editor: Mediani Dyah Natalia | dalam: Kulon Progo |

Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive