TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo pada tahun ini memberikan pelatihan perbaikan mesin motor perahu tempel kepada nelayan kecil.
Pelatihan itu diharapkan bisa menunjang aktivitas nelayan dalam mencari ikan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil, DKP Kulon Progo, Sugiharto mengatakan kegiatan nelayan mencari ikan di laut tidak bisa lepas dari penggunaan kapal mesin.
Maka itu, penting bagi nelayan untuk mengetahui seluk beluk mesin kapal tersebut.
Pasalnya, sangatlah fatal jika mesin kapal rusak ketika nelayan masih berada di areal penangkapan ikan sedangkan mereka tidak tahu cara memperbaikinya.
"Kalau itu terjadi, mereka hanya bisa menunggu bantuan datang atau mendayung hingga tepi. Karena itu, DKP akan mengadakan pelatihan teknis perbengkelan mesin perahu motor tempel (PMT) untuk nelayan yang aktif melaut," kata Sugiharto, Rabu (8/5/2019).
Menurutnya, ada dua unit mesin PMT yang disediakan untuk pelatihan itu.
Nelayan tidak hanya membongkar lalu memasang saja melainkan juga harus bisa mendeteksi kerusakan dan langkah perbaikannya.
Meski hanya berupa praktik perbaikan ringan, diharapkannya nelayan mampu mengetahui antar bagian mesin tersebut.
Berikut, tahu cara pembongkatan, mengindikasi kerusakan, cara perbaikan, perawatan, hingga pemasangan kembali ke badan kapal.
"Ketika mesin rusak di tengah laut saat menangkap ikan, mereka tahu langkah yang harus dilakukan. Juni mendatang juga ada pelatihan lanjutan oleh DKP DIY. Nelayan yang tertarik bisa menghubungi kami," kata Sugiharto.
Kepala DKP Kulon Progo, Sudarna mengatakan pihaknya intensif memberi pelatihan bagi nelayan kecil Kulon Progo agar lebih profesional.
Dengan memahami teknik permesinan, diharapkannya mereka bisa memperbaiki secara mandiri mesin perahu yang rusak di saat melaut.(TRIBUNJOGJA.COM)
Pelatihan itu diharapkan bisa menunjang aktivitas nelayan dalam mencari ikan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil, DKP Kulon Progo, Sugiharto mengatakan kegiatan nelayan mencari ikan di laut tidak bisa lepas dari penggunaan kapal mesin.
Maka itu, penting bagi nelayan untuk mengetahui seluk beluk mesin kapal tersebut.
Pasalnya, sangatlah fatal jika mesin kapal rusak ketika nelayan masih berada di areal penangkapan ikan sedangkan mereka tidak tahu cara memperbaikinya.
"Kalau itu terjadi, mereka hanya bisa menunggu bantuan datang atau mendayung hingga tepi. Karena itu, DKP akan mengadakan pelatihan teknis perbengkelan mesin perahu motor tempel (PMT) untuk nelayan yang aktif melaut," kata Sugiharto, Rabu (8/5/2019).
Menurutnya, ada dua unit mesin PMT yang disediakan untuk pelatihan itu.
Nelayan tidak hanya membongkar lalu memasang saja melainkan juga harus bisa mendeteksi kerusakan dan langkah perbaikannya.
Meski hanya berupa praktik perbaikan ringan, diharapkannya nelayan mampu mengetahui antar bagian mesin tersebut.
Berikut, tahu cara pembongkatan, mengindikasi kerusakan, cara perbaikan, perawatan, hingga pemasangan kembali ke badan kapal.
"Ketika mesin rusak di tengah laut saat menangkap ikan, mereka tahu langkah yang harus dilakukan. Juni mendatang juga ada pelatihan lanjutan oleh DKP DIY. Nelayan yang tertarik bisa menghubungi kami," kata Sugiharto.
Kepala DKP Kulon Progo, Sudarna mengatakan pihaknya intensif memberi pelatihan bagi nelayan kecil Kulon Progo agar lebih profesional.
Dengan memahami teknik permesinan, diharapkannya mereka bisa memperbaiki secara mandiri mesin perahu yang rusak di saat melaut.(TRIBUNJOGJA.COM)