TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Opsi yang tersedia adalah bisa langsung ke selatan dari Ngeplang atau mencari rute lain yang tembus ke jalur jalan lintas selatan (JJLS).
Sementara ini, Gusdi menyebut bahwa outer ring road di wilayah utara dimungkinkan masih menggunakan trase lama.
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Gambaran detail rencana pembangunan jalur lingkar luar (outer ring road) di wilayah Kulon Progo hingga kini belum diketahui secara pasti.
Trase yang akan digunakan hingga saat ini juga belum ditentukan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo, Gusdi Hartono mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan dari Pemerintah DIY untuk pembangunan jalur outer ring road di Kulon Progo tersebut.
Sehingga, perencanaan untuk percepatan pembangunannya juga belum bisa dibuat.
"Proyek tersebut memang ditangani oleh Pemerintah DIY sehingga regulator di tingkat kabupaten belum tahu pasti lokasi maupun rute yang akan digunakan," kata Gusdi, Minggu (12/5/2019).
Disebutnya, rencana pembangunan outer ring road untuk ruas Ngeplang (Sentolo)-Dekso (Kalibawang) lalu tembus ke Magelang dan Godean itu masih dicari formasinya.
Yakni apakah hanya akan memperlebar jalan eksisting atau justru membuat jalur baru.
Demikian juga untuk arah Ngeplang ke selatan sebagai jalan tembus ke Bantul serta kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon masih mencari rutenya.
Sementara ini, Gusdi menyebut bahwa outer ring road di wilayah utara dimungkinkan masih menggunakan trase lama.
Sedangkan pengembangan outer ring road wilayah selatan belum ditentukan trasenya serta masih dilakukan survei lapangan.
Karena belum ada rencana final, pihaknya juga belum berencana melakukan pembebasan tanah.
"Kalau tetap menggunakan trase lama, berarti tinggal pelebaran saja. Sedangkan jika pakai jalur baru maka pembebasan tanah total. kami belum dapat kesimpulan finalnya rute mana yang ditetapkan," jelas Gusdi.
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo menyebut informasi awal outer ring road akan dibangun dari Jalan Magelang-Godean-Dekso-Sentolo-langsung Bantul (Piyungan)-Prambanan.
Hanya saja sampai saat ini memang belum diputuskan jalur atau trase yang akan digunakan, khususnya di wilayah Kulon Progo.
Ia hanya berharap jalur jalan itu nantinya harus bisa mendongkrak perekonomian Kulon Progo dan tidak meninggalkan potensi lokal seperti UMKM.(TRIBUNJOGJA.COM)