Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


21 May 2014

Warga yang Tolak Raskin Berarti Masuk Golongan Mampu

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO -Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menilai
sikap warga Sidorejo, Desa Glagah, Temon yang menolak menerima beras
miskin ( Raskin) akan merugikan warga sendiri. Klarifikasi akan
dilakukan Pemkab untuk mencari tahu duduk permasalahan sebenarnya.
Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro mengatakan, warga yang
menolak raskin tersebut dengan kata lain menyatakan dirinya termasuk
golongan mampu. Hal ini akan menyebabkan warga tersebut secara
otomatis akan tereliminir dari daftar penerima program bantuan sosial
lainnya dari pemerintah, semisal program beasiswa.

"Kalau dia (warga) menolak, berarti dia menyatakan dirinya mampu.
Risikonya, tidak hanya di raskin tapi juga ada beberapa hak bagi warga
miskin yang tidak akan mereka dapatkan. Itu kan pemberiannya
berdasarkan kartu jaminan sosial," kata Astungkoro, Rabu (21/5/2014).

Seperti diketahui, 25 kepala keluarga di Sidorejo yang juag tergabugn
dalam Wahana Tri Tunggal itu menolak mengambil jatah raskin meski
sudah terdaftar sebagai penerima.
Alasan utama penolakan tersebut terkait rencana pembangunan bandara
internasional di Temon yang akan menggusur lahan warga. Maka itu,
mereka lalu berkomitmen untuk menolak segala bentuk bantuan dari
pemerintah.( Tribunjogja.com)
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive