Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


23 May 2014

Gaet Wisatawan, Arung Jeram Arus Progo Tambah Peralatan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO- Dinas Pariwisata DIY menyerahkan bantuan
sejumlah peralatan bagi pengelola wisata rafting (arung jeram) Arus
Progo di Pedukuhan Krisik Kreo, Banjararum, Kalibawang, Kamis
(22/5/2014). Penambahan peralatan diharapkan akan menunjang aktivitas
wisata minat khusus dan semakin banyak menggaet wisatawan.
Kasi Sarana Prasarana dan Usaha Jasa Pariwisata, Dinpar DIY, Ahmad
Suabadi mengatakan, bantuan yang diserahkan bernilai total Rp 191
juta. Terdiri atas 4 buah perahu karet dan 1 unit perahu kayak beserta
kelengkapannya, beberapa unit perlengkapan pengamanan (safety) seperti
jaket pelampung, helm, throwing bag, dan juga dry bag serta perangkat
komunikasi Handy Talkie (HT) dan juga satu unit kamera waterproof.
"Wahana Arus Progo ini kan satu-satunya wisata rafting di DIY, jadi
kami berusaha memfasilitasinya supaya bisa semakin berkembang," kata
Ahmad.
Dijelaskan, pihak pengelola Arus Progo sebelumnya mengajukan proposal
bantuan pada dinas untuk sarana dan prasana pendukung, termasuk
permohonan bantuan pembangunan fisik basecamp di Krisik Kreo. Namun,
pihaknya hanya bisa memberikan beberapa poin saja yang bisa
disesuaikan dnegan ketersediaan anggaran.
Dia mengatakan, keberadaan wisata rafting arus bawah kali Progo ini
menambah destinasi wahana wisata ekstrim di DIY selain panjat tebing
di Pantai Siung dan caving Goa Jomblang yang ada di Gunungkidul.
Pemberian bantuan tersebut diharapkan bisa mendorong perkembangan
wisata rafting di Sungai Progo tersebut sehingga semakin banyak
wisatawan lokal hingga mancanegara yang datang.
Apalagi, selama ini, kebanyakan wisatawan yang datang ke DIY cenderung
lari ke Magelang untuk melakukan rafting. "Paling tidak, dengan adanya
Arus Progo ini, DIY punya wisata rafting sendiri dan berpengaruh pada
angka kunjungan wisatawan. Diharapkan juga, wisatawan akan semakin
lama stay di Yogyakarta," imbuh Ahmad.( Tribunjogja.com)
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive