Jumat, 9 Mei 2014 | 07:51 WIB
-Forum Rembug Warga Transparansi (FRWT) dari 6 desa di Kecamatan Temon
diminta untuk tetap berbuat baik kepada siapapun, selalu bersabar,
serta berpikir dewasa. Baik yang sepaham maupun yang belum sepaham,
dan jangan sampai berbuat hal yang menciptakan rasa permusuhan.
Hal itu dikatakan Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) saat
menerima FRWT perwakilan dari 6 desa di Kecamatan Temon yang terkena
dampak bandara.
Budi ketua FRWT didampingi puluhan perwakilan dari 6 desa menyampaikan
masyarakat yang tergabung dalam forum tersebut berniat baik, yakni
mendukung pembangunan bandara, dan ingin menjalin komunikasi dengan
Pemkab agar mendapatkan informasi yang jelas, benar dan terarah.
Menyikapi pembangunan bandara, Bupati mengajak FRWT untuk tetap selalu
berpikir dewasa. Jika ada warga yang menolak, bupati mengajak untuk
bisa berpikir jauh dan menganalisis terlebih dahulu. "Ajaklah untuk
menganalisis,"kata Hasto.
Pemkab ingin menjadi pendamping warga untuk bargaining, dan
bersama-sama dengan pemrakarsa dalam pembangunan bandara, dalam hal
ini PT Angkasa Pura, agar warga dapat mencapai kesejahteraan.
"Saya mengajak warga untuk bersama-sama, mulai meningkatkan
kesejahteraan warga, salah satunya dengan cara menjalin hubungan baik
dengan PT Angkasa Pura. Contohnya melalui program pemberdayaan
Corporate Social Responsibility (CSR) PT Angkasa Pura,"ujar Hasto.
(sumber: 2014 Kedaulatan Rakyat )