Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


09 May 2014

Warga Diminta Bersabar Soal Selesainya Bandara Kulon Progo

Jumat , 09 Mei 2014 07:54 WIB
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta
Forum Rembug Warga Transparansi dari enam desa di Kecamatan Temon
untuk selalu bersabar dalam rangka mempercepat rencana pembangunan
bandara di wilayah setempat.
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Kamis, mengajak Forum
Rembug Warga Transparansi (FRWT) untuk tetap selalu berpikir dewasa.
"Apabila ada warga yang menolak rencana pembangunan bandara, supaya
bisa berpikir jauh, dan menganalisa terlebih dahulu. Ajaklah untuk
menganalisa," kata Hasto.
Pemkab Kulon Progo, kata dia, ingin menjadi pendamping warga untuk
membuat harga tawar, dan bersama-sama dengan yang pemrakarya yakni
Angkasa Pura dalam pembangunan bandara supaya warga dapat mencapai
kesejahteraan.
"Warga secara bersama-sama mulai meningkatkan kesejahteraan warga
salah satunya dengan cara menjalin hubungan baik dengan Angkasa Oura.
Contohnya melalui program pemberdayaan Corporate Social Responsibility
(CSR)," kata Hasto.
Ketua FRWT Budi Setyo Raharja didampingi puluhan perwakilan dari enam
desa menyampaikan bahwa masyarakat yang tergabung dalam forum tersebut
berniat baik, mendukung pembangunan bandara, dan ingin menjalin
komunikasi dengan pemerintah kabupaten agar mendapatkan informasi yang
jelas, benar dan terarah.
Anggota tim persiapan pembangunan bandara PT Angkasa Pura Gatot
Yulianta mengatakan pihaknya sudah mengajukan dokumen pengadaan tanah
kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Saat ini kami sudah mendapat izin penetapan lokasi (IPL) bandara dari
Kementerian Perbuhungan. Kami sebagai pemrakarsa juga telah mengajukan
dokumen perencanaan pengadaan tanah. Ini sudah kami ajukan ke Ngarso
Dalem (Sri Sultan HB X, red.) yakni Gubernur DIY. Saat ini memasuki
persiapan tahapan penerbitan IPL Gubernur," kata Gatot.
Untuk mendapatkan IPL dari gubernur, kata Gatot, tahapannya masih
sangat panjang. Tahapan yang paling penting adalah sosialisasi kepada
masyarakat yang berdampak atas rencana pembangunan bandara.
"Kami sedang berusaha memenuhi persyaratan tersebut. Minggu kemarin
dan Selasa (6/5) kami akan melakukan rapat dengan Pemerintah DIY dalam
rangka persiapan tahapan-tahapan mendapatkan IPL Gubernur DIY,"
katanya.
Untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan bandara, pihaknya akan
melaksanakan tahapan sesuai aturan.
Dia meminta kawalan dari masyarakat dalam melaksanakan tahapan-tahapan
yang berlaku.
"Pada pelaksanaan tahapan-tahapan ini, kami harus memiliki rekan kerja
sama, yakni masyarakat. Kami harapkan masyarakat mengawal kami dalam
melaksanakan aturan berlaku. Kalau tidak sesuai aturan, mari kita
berdiskusi," katanya.(ant/mar)
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive