KULONPROGO ( KRjogja.com)- Besarnya gelombang laut menyebabkan para
nelayan pantai selatan Kulonprogo memilih istirahat dan tidak melaut.
Para nelayan tak mau mengambil risiko, sementara menunggu gelombang
mulai tenang para nelayan memilih menggarap lahan pertanian yang
mereka miliki.
"Jadi para nelayan khususnya di Pantai Bugel jika terjadi gelombang
tinggi kami mengolah lahan pertanian dengan terus 'mengintip' kondisi
laut. Kalau sudah memungkinkan kami langsung melaut dengan harapan
dapat hasil tangkapan baik ikan, kerang maupun udang," tutur Sunaryo
di pesisir Pantai Bugel, Senin (19/05/2014).
Selama gelombang laut tinggi hampir dua minggu terakhir ini, baru
Senin (19/05/2014) pagi ada nelayan yang berani mencari nafkah. Itu
pun hanya satu perahu yang melaut, sementara yang lainnya masih tetap
bersandar menunggu cuaca bagus.
"Hasil melaut tersebut kupub banyak, dua kilogram udang Lobster dan
tiga kilogram kepiting rajungan setidaknya bisa diperoleh. Hasil
nelayan tadi lumayan banyak bisa membawa pulang uang sekitar Rp 1 juta
dari penjualan hasil tangkapannya," terang Sunaryo.(Rul)
20 May 2014
Home »
Arsip berita kulonprogo
» Ombak Tak Bersahabat, Nelayan Bugel Sandarkan Perahu