Mohon perhatiannya, semua isi berita diblog ini adalah disalin dari berbagai sumber. Dan hanya sebagai arsip pribadi dan Group Komunitas Warga Kulon Progo.

Seluruh informasi termasuk iklan diblog ini bukan tanggung jawab kami selaku pemilik blog. Kami hanya Memberikan tempat kepada para pengiklan dan sebagai ,media sharing


 tarif jasa kami
KEMBALI KE HALAMAN AWAL – LC FOTOKOPI  *  TARIF JASA FOTOKOPI, PRINT, SCAN, KETIK, PRINT , DLL.   *   MELAYANI PRINT, PRINT COPY SECARA ONLINE


25 January 2019

DPR Cek Infrastruktur Penopang Bandara Kulon Progo - detikFinance



Purworejo - Komisi V DPR kunjungan kerja ke Purworejo, Jawa Tengah. Mereka mengecek infrastrukur pendukung Bandara New Yogyakarta International Airport atau Bandara Kulon Progo.

Mulai dari proyek flyover hinggs sterilisasi sungai untuk mencegah banjir.

"Jadi kunjungan komisi V ke Kabupaten Purworejo ini adalah untuk meninjau pembangunan infastrukur di Kabupaten Purworejo, diantaranya pembangunan bendungan Bener, proyek flyover di Kecamatan Butuh, dan sterilisasi dua sungai besar yakni Bogowonto dan Wawar untuk pengendalian banjir di purworejo. Pembangunan ini tentunya juga untuk menyambut adanya bandara NYIA," kata Anton ketika ditemui detikcom di Pendopo Kabupaten Purworejo, Rabu (23/1/2019).
Sebagai informasi proyek bendungan Bener ditargetkan selesai pada 2023 dengan biaya sebesar Rp 4 triliun. Bendungan Bener akan menjadi yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian sekitar 159 meter, panjang timbunan 543 meter dan lebar bawah sekitar 290 meter.

Sementara itu, Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Edi Nursalam, menjelaskan rencana pembangunan flyover di Desa Tegal Gondo, Kecamatan Butuh. Proyek flyover ini menelan anggaran Rp 15 miliar.

"Pembangunannya akan dimulai Februari bulan depan dan targetnya selama 9 bulan selesai," paparnya.
Perlintasan sebidang Desa Tegalgondo selama ini menjadi akses mobilitas utama sehari-hari warga dari sejumlah desa. Beberapa di antaranya adalah Desa Tegalgondo, Polomarto, Tlogorejo, Kunirejo Kulon, Wonorejo Kulon, Kunirejo Wetan, Lubang Dukuh dan Desa Tunggalroso di Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen.

Kehadiran flyover menolong masyarakat bisa melewati rel ganda dengan aman dan tidak harus memutar sejauh 17 kilometer untuk menuju jalan raya.

"Soalnya kan kita bangun double track otomatis intensitas kereta api lewat itu kan semakin tinggi, nah itu yang berbahaya bagi pengguna jalan. Kalau kita bangun flyover atau overpass lebih aman bagi pengguna jalan sekaligus jadi jalan alternatif menuju daerah lain," lanjutnya.
Bupati Purworejo Agus Bastian, SE MM menyambut baik proyek pembangunan infrastruktur tersebut. Dengan pembangunan itu, dia berharap nantinya perekonomian warga masyarakat Purworejo bisa meningkat.

"Terimakasih atas kunjunganya ke Purworejo. Saya berharap dengan pembagunan ini nantinya dapat membantu perkembangan kemajuan ekonomi Purworejo sebagai pintu gerbang dari bandara NYIA Kulonprogo Yogyakarta," kata Agus. (hns/hns)
Share:

BERITA KULON PROGO TERBARU

SITEMAP

Archive