Indonesiainside.id, Kulonprogo – Pembangunan proyek Pelabuhan Tanjung Adikarto, di Karangwuni, Wates, Kabupaten Kulonprogo, DIY, kembali diteruskan. Sebelumnya proyek ini sempat terhenti selama 15 tahun.
Proyek pelabuhan ikan dan barang, senilai Rp 450 miliar tersebut mulai dikerjakan sejak Rohmin Dahuri menjabat sebagai Menteri Kelautan RI, di era kepemimpinan Megawati.
Kini, Pemda DIY akan kembali melanjutkan pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto tersebut dengan mengubah desain teknis, sehingga dapat segera dioperasikan.
"Harus ada perubahan desain, supaya pasir laut tidak masuk," kata Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kulonprogo, Rabu (19/6).
Sultan mengatakan perubahan desain ini untuk mengantisipasi pasir laut masuk ke dalam kolam pelabuhan atau alur pintu masuk pelabuhan.
"Kalau pasir laut masuk, masa setiap tahun saya harus mengeluarkan uang Rp 2 miliar untuk mengeruk pasir," katanya.
Sultan mengatakan saat ini, usulan penyelesaian Pelabuhan Tanjung Adikarto sedang dikaji di Kementerian Keuangan.
"Baru akhir tahun, ada kepastiannya," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Akhid Nuryati meminta pemerintah provinsi secepatnya mencarikan solusi penyelesaian Pelabuhan Tanjung Adikarto supaya tidak hanya menjadi dermaga impian.
Akhid mengatakan saat ini, kondisi bangunan dan infrastruktur pendukung Pelabuhan Tanjung Adikarto sangat memprihatinkan karena banyak yang rusak.
Beberapa bangunan atapnya sudah rusak, jalan kawasan dermaga ambles, seperti perumahan untuk pendukung pelabuhan juga sudah rusak.
"Pelabuhan Tanjung Adikarto ini dibangun dengan dana yang tidak sedikit, sekitar Rp450 miliar. Harapan saya, pelabuhan ini tidak dibiarkan mangkrak, dan tidak bisa dimanfaatkan," harapnya.
Ia mengatakan warga Desa Karangwuni, Kecamatan Wates, berusaha memanfaatkan Pelabuhan Tangjung Adikarto ini dengan baik.
Di sini sudah dibentuk Pordarwis, disiapkan peraturan desa, tetapi terkendala oleh kewenangan pengelolaan Pelabuhan Tanjung Adikarto yang ada di Pemda DIY, dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan.
"Kemarin sempat ada wacana yang disampaikan ke kami bahwa di 2019 ini dana provinsi akan mengalokasikan anggaran KPBU untuk pelabuhan ini, tapi ya harus segera direalisasikan. Mengingat, kalau tidak segera dieksekusi, supaya tidak rusak fasilitasnya. Dulu, pemerintah pusat memiliki impian Pelabuhan Tanjung Adikarto, akan hanya menjadi dermaga impian," katanya. (sug)
https://indonesiainside.id/news/nusantara/2019/06/19/proyek-pembangunan-pelabuhan-tanjung-adikarto-kulonprogo-dilanjutkan/