TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO -Meski promosi wisata terbatas minimnya
anggaran, penerimaan pendapatan retribusi pariwisata Kulonprogotahun
ini menembus angka Rp2 miliar.
Selain Pantai Glagah yang selalu menyumbang pendapatan retribusi
terbesar, munculnya destinasi baru di perbukitan juga mendongkrak
pendapatan objek wisata yang sudah ada.
Kepala Disbudparpora Kulonprogo, Krissutanto, mengatakan tercapainya
pendapatan retribusi lebih dari Rp2 miliar ini berarti telah melampaui
target.
Padahal, target senilai Rp2 miliar tersebut baru saja ditetapkan pada
APBD perubahan.
"Sebelumnya berdasarkan APBD 2015 targetnya sekitar Rp1,68 miliar.
Lalu dinaikkan, malah sekarang belum akhir tahun sudahoverdari target
terbaru di perubahan," kata Krissutanto, Jumat (6/11/2015).
Dia menjelaskan target pendapatan retribusi pariwisatamemang dinaikkan
karena berdasarkan target awal di APBD 2015 sudah terlampaui.
Peningkatan pendapatan akhir-akhir ini, menurutnya, terjadi karena
beberapa objek wisata yang dikelola pemerintah ikut terdongkrak
munculnya destinasi baru di wilayah perbukitan.
Disebutkan, objek wisata Pantai Glagah tetap menjadi penyumbang
pendapatan retribusi terbesar. Nilai pendapatannya mencapai Rp1,3
miliar.
Meski tidak banyak perubahan dalam hal fasilitas maupun sarananya,
Pantai Glagah memiliki tren positif untuk menarik wisatawan semakin
banyak dari tahun ke tahun.
Sementara, Waduk Sermo yang semula ditarget memberikan pendapatan
retribusi sebesar Rp59,5 juta, nyatanya sampai saat ini dapat
menyumbang senilai Rp263 juta.
"Waduk Sermo mengalami kenaikan signifikan sejak adanya destinasi baru
di wilayah perbukitan misal di Kokap," kata Krissutanto.(*)
06 November 2015
Home »
» Destinasi Perbukitan Dongkrak Pendapatan Pariwisata Kulonprogo