KULONPROGO ( KRjogja.com) - Sebagai upaya antisipasi melonjaknya harga
dan dampak El Nino dengan kondisi musim hujan mundur sehingga musim
tanam ikut mundur pula, maka bulan-bulan akhir tahun 2015 ini
pemerintah tidak hanya mendistribusikan raskin 13 saja, tapi adapula
raskin ke 14. Pendistribusian akan dimulai 10 November dimulai dari
Kecamatan Pengasih.
Kabulog Divre DIY Langgeng Wisnu Adi Nugroho menjelaskan,� kebijakan
tersebut karena pemerintah tidak ingin mengulang adanya lonjakan harga
beras di pasaran seperti tahun lalu. "Masyarakat selama tiga bulan
tidak ada distribusi raskin, karena telah diterimakan di awal tahun
waktu itu. Selain itu tahun ini juga ada El Nino, sehingga hujan belum
turun dan diperkirakan Desember baru hujan, bila musim tanam padi maka
diperkirakan Maret baru panen, di musim tanam itu terjadi paceklik,"
kata Langgeng, dalam Rakor Raskin di aula Dinsosnakertrans, Kamis
(5/11/2015).
Menurut Kadinas Dinsosnakertrans Kulonprogo Drs Eka Pranyata, hasil
evaluasi pendistribusian raskin ke 13 di seluruh Kulonprogo pada
Oktober relatif lancar. "Kita berharap pendistribusian raskin sampai
akhir tahun ini lancar sesuai rencana, bulan Oktober lalu dua kali
distribusi termasuk raskin 13-an, lalu November ini yang akan diawali
tanggal 10 sampai 19," katanya.
Jadwal distribusi raskin bulan November akan diawali kecamatan
Pengasih (10/11/2015), Girimulyo dan Kalibawang (11/11/2015), Sentolo
(12/11/2015), Lendah dan Galur (16/11/2015), Nanggulan dan Samigaluh
(17/11/2015), Panjatan dan Kokap (18/11/2015), dan terakhir Temon dan
Wates (19/11/2015). (Wid)