Hutan Mangrove di Kulonprogo, DI Yogyakarta (Eko/detikTravel)
Kulonprogo - Kulonprogo memiliki banyak destinasi wisata asyik. Keindahan alam mengundang penasaran traveler untuk datang. Salah satunya, wisata mangrove
Keberadaan lokasi wisata ini berada di pesisir pantai selatan. Lokasi wisata ini tepatnya berada di kawasan Pantai Congot, wilayah Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo. Tiket masuk untuk menuju lokasi wisata ini pun juga terjangkau.
Di kawasan ini ada tiga lokasi wisata mangrove yakni Hutan Mangrove Wana Tirta, Pantai Pasir Kadilangu dan Jembatan Api-api. Kemudian untuk sampai di lokasi ini, bagi traveler yang melintas dari arah Yogyakarta harus menuju arah Wates.
Traveler selanjutnya menyusuri jalan menuju arah Purworejo dan akan melintasi jembatan Sungai Bogowonto yang merupakan perbatasan Kulonprogo dengan Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo.
Tak jauh setelah melintas jembatan ini, nantinya akan menemukan papan petunjuk menuju lokasi wisata mangrove. Adapun lokasi wisata ini berada di sebelah kiri. Demikian halnya traveler yang melintas dari arah Purworejo, wisata ini berada di kanan jalan. Berbekal papan penunjuk arah dan rambu-rambu yang ada, pengunjung nantinya bisa menemukan lokasi wisata mangrove.
Spot selfie tersebut antara lain jembatan gantung, jembatan tol atas dan tol bawah, di perahu, kemudian gitar besar dan ada jangkar cinta. Selanjutnya, ada twin tower MJAA yang terbuat juga dari bambu. Di lokasi tower ini, bisa naik sekalipus selfie dan melihat pemandangan hamparan lautan pantai selatan. Kendati demikian, pengunjung tetap mengutamakan faktor keselamatan.
Salah satu pengelola Objek Wisata Mangrove Jembatan Api-Api, Jangkaran Temon, Kulonprogo, Handoko mengatakan, wisata Mangrove Jembatan Api-api dibuka sejak Maret 2016. Di lokasi ini, untuk tiket masuk pengunjung membayar sebesar Rp 5.000 per orang. Kemudian parkir sepeda motor Rp 2.000, mobil Rp 5.000, minibus dan bus Rp 10.000.
"Di kawasan sini ada tiga objek wisata mangrove yang dikelola masing-masing kelompok. Yang membedakan lokasi spot selfienya," kata Handoko ditemui di sela-sela mengatur parkir, Minggu (2/9/2018).
"Untuk objek wisata Mangrove Jembatan Api-Api cukup membayar tiket masuk Rp 5.000, kemudian lokasi spot seflie di area mangrove gratis. Terus kalau mau naik perahu keliling area mangrove bayar Rp 5.000 dan kalau sampai muara bayar Rp 10.000," ujarnya.
Pada saat hari libur nasional atau hari Minggu, katanya, pengunjung bisa mencapai 700 orang. Sedangkan saat libur Lebaran lalu, per hari pengunjung sampai 1.500 orang.
Salah satu pengunjung, Yuwanti (33), warga Sabrang Kali, Serayu, Bantul mengatakan, datang bersama rombongan Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).
"Kami ke sini baru pertama, tadi saat melewati jembatan menuju mangrove sempat takut kalau jatuh. Tapi setelah jalan ternyata safety, lokasi bagus, sejuk dan alami," katanya.
Pengunjung lainnya, Winarno (38), warga Desa Wates, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, mengaku, sudah dua kali datang ke Wisata Mangrove Jembatan Api-api. Untuk saat ini, ada penambahan wahana maupun lokasi spot selfie
"Lokasinya aman, sejuk, lokasi spot selfie gratis," kata dia.
Sekalipun aman dan sejuk, ia memberikan saran kedepannya yang perlu dilakukan perawatan jalan masuk berupa jembatan dari pohon bambu.
"Mungkin perlu perawatan jalan masuk," ujarnya. (sna/fay)
Artikel ini di salin dari : Siapa Sangka, Kulonprogo Punya Hutan Mangrove yang Asri Detikcom (Siaran Pers)
Kulonprogo - Kulonprogo memiliki banyak destinasi wisata asyik. Keindahan alam mengundang penasaran traveler untuk datang. Salah satunya, wisata mangrove
Keberadaan lokasi wisata ini berada di pesisir pantai selatan. Lokasi wisata ini tepatnya berada di kawasan Pantai Congot, wilayah Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo. Tiket masuk untuk menuju lokasi wisata ini pun juga terjangkau.
Di kawasan ini ada tiga lokasi wisata mangrove yakni Hutan Mangrove Wana Tirta, Pantai Pasir Kadilangu dan Jembatan Api-api. Kemudian untuk sampai di lokasi ini, bagi traveler yang melintas dari arah Yogyakarta harus menuju arah Wates.
Traveler selanjutnya menyusuri jalan menuju arah Purworejo dan akan melintasi jembatan Sungai Bogowonto yang merupakan perbatasan Kulonprogo dengan Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo.
Tak jauh setelah melintas jembatan ini, nantinya akan menemukan papan petunjuk menuju lokasi wisata mangrove. Adapun lokasi wisata ini berada di sebelah kiri. Demikian halnya traveler yang melintas dari arah Purworejo, wisata ini berada di kanan jalan. Berbekal papan penunjuk arah dan rambu-rambu yang ada, pengunjung nantinya bisa menemukan lokasi wisata mangrove.
Spot selfie tersebut antara lain jembatan gantung, jembatan tol atas dan tol bawah, di perahu, kemudian gitar besar dan ada jangkar cinta. Selanjutnya, ada twin tower MJAA yang terbuat juga dari bambu. Di lokasi tower ini, bisa naik sekalipus selfie dan melihat pemandangan hamparan lautan pantai selatan. Kendati demikian, pengunjung tetap mengutamakan faktor keselamatan.
Salah satu pengelola Objek Wisata Mangrove Jembatan Api-Api, Jangkaran Temon, Kulonprogo, Handoko mengatakan, wisata Mangrove Jembatan Api-api dibuka sejak Maret 2016. Di lokasi ini, untuk tiket masuk pengunjung membayar sebesar Rp 5.000 per orang. Kemudian parkir sepeda motor Rp 2.000, mobil Rp 5.000, minibus dan bus Rp 10.000.
"Di kawasan sini ada tiga objek wisata mangrove yang dikelola masing-masing kelompok. Yang membedakan lokasi spot selfienya," kata Handoko ditemui di sela-sela mengatur parkir, Minggu (2/9/2018).
"Untuk objek wisata Mangrove Jembatan Api-Api cukup membayar tiket masuk Rp 5.000, kemudian lokasi spot seflie di area mangrove gratis. Terus kalau mau naik perahu keliling area mangrove bayar Rp 5.000 dan kalau sampai muara bayar Rp 10.000," ujarnya.
Pada saat hari libur nasional atau hari Minggu, katanya, pengunjung bisa mencapai 700 orang. Sedangkan saat libur Lebaran lalu, per hari pengunjung sampai 1.500 orang.
Salah satu pengunjung, Yuwanti (33), warga Sabrang Kali, Serayu, Bantul mengatakan, datang bersama rombongan Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).
"Kami ke sini baru pertama, tadi saat melewati jembatan menuju mangrove sempat takut kalau jatuh. Tapi setelah jalan ternyata safety, lokasi bagus, sejuk dan alami," katanya.
Pengunjung lainnya, Winarno (38), warga Desa Wates, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, mengaku, sudah dua kali datang ke Wisata Mangrove Jembatan Api-api. Untuk saat ini, ada penambahan wahana maupun lokasi spot selfie
"Lokasinya aman, sejuk, lokasi spot selfie gratis," kata dia.
Sekalipun aman dan sejuk, ia memberikan saran kedepannya yang perlu dilakukan perawatan jalan masuk berupa jembatan dari pohon bambu.
"Mungkin perlu perawatan jalan masuk," ujarnya. (sna/fay)
Artikel ini di salin dari : Siapa Sangka, Kulonprogo Punya Hutan Mangrove yang Asri Detikcom (Siaran Pers)