Harianjogja.com, KULONPROGO-Gelar tinju profesional memperebutkan
sabuk emas Bupati Kulonprogo akan diadakan di Alun-alun Wates pada 13
Juni 2015 mendatang. Hery Ardiyanto, petinju dari Sasana Satria
Menoreh BC.Wates akan bertarung dengan Wiliem Rey dari Sasana Arena
BC.Jakarta di partai utama kelas 63,4 kilogram.
Suprapto, promotor dari DV Promotion mengungkapkan, Kulonprogo
memiliki banyak petinju amatir maupun profesional yang cukup
berpotensi.
"Ini akan jadi awal karir menggarap tinju profesional di DIY,
khususnya Kulonprogo," katanya kepada wartawan, Selasa (7/4/2015).
Menurut Suprapto, perkembangan olah raga tinju di Indonesia secara
umum memang belum seperti yang diharapkan. Event pertandingan tinju
pun jarang digelar.
"Jadi kami berusaha mengagendakan pertandingan di wilayah yang
tinjunya kurang memadai," ujarnya.
Selain pertandingan antara Hery Ardiyanto dengan Wiliem Rey, akan ada
tiga partai tambahan profesional lainnya. Lima pertandingan partai
amatir pun akan digelar. Pesertanya tidak hanya berasal dari
Kulonprogo, melainkan juga daerah lain di DIY.
"Kami juga akan menampilkan kesenian daerah, bukan dancer seperti
biasanya," imbuh Suprapto kemudian.
Sementara itu, Hery Ardiyanto mengaku sudah menjalani beberapa sesi
latihan. Pada pertandingan yang terdiri dari delapan ronde nanti, dia
akan memaksimalkan kekuatan sejak ronde pertama.
"Targetnya mengalahkan Wiliem pada ronde lima," kata Herry optimis.
Hery pernah bertanding tinju dengan Wiliem pada 2012 lalu dan berhasil
menang. Meski demikian, dia tidak akan meremehkan lawannya itu. "Dia
cukup tangguh. Kami sama-sama punya pukulan KO," ucapnya menambahkan.
Manajer Hery Ardiyanto, Ferry Kuahatiy pun optimis Hery bisa
memenangkan pertandingan. "Ini tantangan tersendiri untuk Hery. Kami
sudah latihan tanding dengan sasana tinju di Jogja. Kami juga sudah
latihan fisik di pantai maupun gunung," ungkapnya.
Ferry berharap, gelar tinju profesional tersebut bisa jadi batu
loncatan untuk mengangkat potensi olah raga daerah. "Ini juga akan
membangun semangat jelang Porda 2015," imbuhnya
sabuk emas Bupati Kulonprogo akan diadakan di Alun-alun Wates pada 13
Juni 2015 mendatang. Hery Ardiyanto, petinju dari Sasana Satria
Menoreh BC.Wates akan bertarung dengan Wiliem Rey dari Sasana Arena
BC.Jakarta di partai utama kelas 63,4 kilogram.
Suprapto, promotor dari DV Promotion mengungkapkan, Kulonprogo
memiliki banyak petinju amatir maupun profesional yang cukup
berpotensi.
"Ini akan jadi awal karir menggarap tinju profesional di DIY,
khususnya Kulonprogo," katanya kepada wartawan, Selasa (7/4/2015).
Menurut Suprapto, perkembangan olah raga tinju di Indonesia secara
umum memang belum seperti yang diharapkan. Event pertandingan tinju
pun jarang digelar.
"Jadi kami berusaha mengagendakan pertandingan di wilayah yang
tinjunya kurang memadai," ujarnya.
Selain pertandingan antara Hery Ardiyanto dengan Wiliem Rey, akan ada
tiga partai tambahan profesional lainnya. Lima pertandingan partai
amatir pun akan digelar. Pesertanya tidak hanya berasal dari
Kulonprogo, melainkan juga daerah lain di DIY.
"Kami juga akan menampilkan kesenian daerah, bukan dancer seperti
biasanya," imbuh Suprapto kemudian.
Sementara itu, Hery Ardiyanto mengaku sudah menjalani beberapa sesi
latihan. Pada pertandingan yang terdiri dari delapan ronde nanti, dia
akan memaksimalkan kekuatan sejak ronde pertama.
"Targetnya mengalahkan Wiliem pada ronde lima," kata Herry optimis.
Hery pernah bertanding tinju dengan Wiliem pada 2012 lalu dan berhasil
menang. Meski demikian, dia tidak akan meremehkan lawannya itu. "Dia
cukup tangguh. Kami sama-sama punya pukulan KO," ucapnya menambahkan.
Manajer Hery Ardiyanto, Ferry Kuahatiy pun optimis Hery bisa
memenangkan pertandingan. "Ini tantangan tersendiri untuk Hery. Kami
sudah latihan tanding dengan sasana tinju di Jogja. Kami juga sudah
latihan fisik di pantai maupun gunung," ungkapnya.
Ferry berharap, gelar tinju profesional tersebut bisa jadi batu
loncatan untuk mengangkat potensi olah raga daerah. "Ini juga akan
membangun semangat jelang Porda 2015," imbuhnya